PAKISTAN, REQnews - Dua orang perawat Kristen menghadapi tuntutan hukuman mati karena diduga melepaskan stiker Alquran dari loker rekan kerjanya.
Kedua perawat bernama Maryam Lal dan Newsh Urooj itu akhirnya diamankan kepolisian wilayah Faisalabad atas tuduhan melakukan penistaan agama.
Dilansir dari The Sun, Selasa, 13 April 2021, peristiwa ini berawal ketika kedua wanita itu mengambil stiker yang menampilkan ayat Alquran dari loker rekan kerjanya di rumah sakit.
Kemudian, aktivis Islam dari Partai Tehreek-e-Labbaik Pakistan menggerakkan massa yang menuntut kedua wanita itu dihukum gantung.
Sementara itu, kedua perawat mencoba membela diri. Keduanya mengaku mereka dimnta untuk merapikan loker milik perawat kepala rumah sakit yang seorang muslim.
Mereka lantas membersihkan stiker, namun kemudian keesokan harinya mereka dituduh telah melakukan penistaan agama.
"Setelah salat Jumat, massa berkumpul dan mencoba membunuh mereka berdua," kata wakil pengawas Rana Atta.
"Kami tiba di tempat kejadian dan menyelamatkan mereka. Penyelidikan sedang berlangsung. Kedua gadis itu sudah aman sekarang dan dikirim ke penjara selama 15 hari penahanan yudisial," lanjutnya.

Cuma Gegara Perkara Stiker, 2 Perawat Ini Terancam Hukuman Mati

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi