MEDAN, REQnews - Walikota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution didemo jurnalis Kota Medan usai insiden pengusiran terhadap 2 wartawan di kantor walikota oleh tim pengamanan Bobby.
Terkait kegaduhan tersebut, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara. Ia mengatakan akan memperbaiki hubungan dengan kalangan jurnalis.
"Ke depannya, kita sama-sama menjalankan tugas. Apapun celah-celah yang bisa diperbaiki, saya selaku Wali Kota Medan akan terus memperbaikinya," kata Bobby, dikutip Sabtu, 17 April 2021.
Hal itu disampaikan Bobby di hadapan Ketua PWI Sumut Hermansjah, Ketua IJTI Sumut Budiman Amin Tanjung, Ketua SMSI Sumut Zulfikar Tanjung, Koordinator Wartawan Unit Pemkot Medan Edison Ginting, dan sekitar 200 wartawan di Kota Medan.
Bobby mengaku telah membaca informasi, termasuk mengenai slogan "Wali Kota serasa Presiden" karena jurnalis sampai dihalang-halangi oleh Paspampres. Ditegaskannya, itu adalah kesalahpahaman.
"Gitu kemarin ada yang bilang, usirlah dan segala macam. Saya bilang, ayo di kantor kota kita kasih tempatnya. Tapi nanti, yang masuk juga ada tanda pengenalnya," kata suami Kahiyang Ayu itu.
Bobby pun menekankan tentang pentingnya hubungan baik antara pemerintah dengan kalangan wartawan. Meski begitu, ia berharap ada identitas yang jelas dari jurnalis ketika bertugas.

Disindir 'Walikota Rasa Presiden', Bobby Nasution Akhirnya Bersedia Temui Jurnalis

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi