BALIKPAPAN, REQnews - Kematian Rizki Rahmadini (30 tahun) mengegerkan publik Balikpapan. Pasalnya, almarhumah meninggal akibat dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang merupakan oknum anggota TNI berinisial Praka MAM.
Korban dibunuh secara sadis. Jasadnya baru berhasil ditemukan setelah 43 hari dalam kondisi mengenaskan, hanya tersisa tulang-belulang.
Pelaku dan korban sudah lama berpacaran. Bahkan keduanya tengah mempersiapkan pernikahan.
Namun tragis, Praka MAM akhirnya menghabisi nyawa sang kekasih dengan alasan orangtua pelaku tidak merestui hubungannya dengan korban.
Ya, Rizki Rahmadini ditolak oleh sang calon mertua lantaran beda suku. Hal ini pernah disampaikan almarhumah kepada sang ayah, Kuswanto (60 tahun) sebelum meninggal.
Diceritakan Kuswanto, sejak bulan Februari ia menangkap gelagat aneh dari putrinya. Kiki kerap terlihat sedih dan murung.
"Terus saya tanyakan, akhirnya dijawab. Itu seminggu sebelum menghilang, tepatnya tanggal 25 Februari," kata Kuswanto, dikutip Kamis, 22 April 2021.
"Dia bilang kalau pihak keluarga si pria menolaknya dengan alasan tidak ingin memiliki menantu dari luar pulau," lanjut Kuswanto.
Pihak keluarga pun kabar kabarnya sudah menjodohkan Praka MAM dengan seorang wanita dari Pulau Jawa.
Puncaknya, pada tanggal 1 Maret 2021, Kiki dinyatakan menghilang. Dan setelah 43 hari, barulah misteri hilangnya wanita berhijab itu terbongkar.
Dalam pemeriksaan pihak POMDAM, 9 April 2021, Praka MAM mengaku jika dirinya telah membunuh sang pacar. Kepada penyidik militer ia pun memberitahu lokasi disembunyikannya jasad Kiki.
Tanggal 13 April 2021, jasad yang tersisa tulang-belulang itu pun ditemukan dan dievakuasi menuju rumah sakit untuk menjalani autopsi.

Curhat Terakhir Rizki Rahmadini Sebelum Dibunuh Pacar Oknum TNI dan Jasadnya Hilang Selama 43 Hari

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi