MEDAN, REQnews - Seorang janda warga Tanggung Bongkar, Kecamatan Mandala, Kota Medan bernama Rina Lesmana Boru Simanungkalit (35 tahun) menjadi korban penyiksaan sadis teman prianya.
Rina disekap dan disiksa secara sadis gegara menolak cinta teman prianya itu, Maniur Sihotang (43 tahun).
Setelah mengalami penyiksaan hebat, Rina akhirnya berhasil kabur saat Maniur sedang dalam keadaan tertidur. Rina pun langsung melapor ke rumah kepala lingkungan setempat.
"Saya kemari mau melapor pak dan meminta perlindungan, ada teman pria saya menyekap dan menyiksa saya secara sadis. Serta menegaskan ingin membunuh saya. Saya lari ketika pelaku saya lihat tertidur," kata Rina, dikutip Sabtu, 24 April 2021.
Rina lantas mengaku bahwa penyiksaan terjadi sejak smeinggu lalu. Kala itu, Maniur mengajak Rina menjalin asmara.
Namun ajakan itu ditolak Rina lantaran ia tahu teman prianya itu kasar dan pengguna narkoba. Maniur yang tak terima, menculik anak Rina yang berusia 7 tahun dan dijadikan sandera.
Rina pun datang ke kosan pelaku untuk menjemput anaknya. Namun sesampainya di sana ia langsung disekap dan disiksa Maniur.
"Beberapa bulan lalu, saya jaga jarak dengan pelaku. Tetapi pelaku nekat, mendatangi rumah orangtua saya dan menculik anak saya, serta menjadikan anak saya sandera agar menuruti keinginannya. Bahkan anak saya mengalami kekerasan dengan ditunjang dari atas lantai 2," cerita Rina.
Rina mengaku takut untuk melaporkan kejadian itu ke polisi lantaran diancam akan dibunuh oleh Maniur. "Kepala saya pecah, kaki dan sejumlah tubuh saya ditikam pakai obeng dan tang. Bahkan punggung saya dihantam pakai rantai besi ini," ujarnya.
Video pengakuan Rina sembari menangis terisak-isak pun viral di jagat maya. Dalam video terlihat tubuhnya penuh luka lebam, pipi dan kepalanya berlumuran darah, lehernya juga terikat rantai yang digembok.
Video tersebut tak pelak membuat netizen geger. Kini, kasus tersebut tengah didalami oleh Polsek Medan Area. Pelaku juga sudah ditangkap. Korban pun telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kronologi Penyiksaan Sadis Janda di Medan, Disekap hingga Leher Dirantai Besi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi