JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kecelakaan kapal selam bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Tenggelamnya KRI Nanggala-402 mengingatkan kita pada sejarah bahwa pernah terjadi kecelakaan tragis yang menimpa kapal selam di seluruh dunia yang menelan ratusan jiwa.
Sebagian dari kita mungkin belum banyak yang mengenal kapal selam. Jika biasanya kita melihat kapal yang mengapung dan berlayar di atas permukaan air, berbeda dengan kapal selam mengarungi perairan bawah laut&nbsp;yang gelap dan misterius selama berhari-hari hingga berbulan-bulan.&nbsp;
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda.
Dalam sejarahnya&nbsp;kapal selam telah menjadi andalan militer negara-negara untuk menguasai lautan dalam.
Mengoperasikan kapal selam masih sangat berisiko. Bahkan kapal selam nuklir berteknologi tinggi dapat berakhir di dasar laut jika awaknya tidak berhati-hati atau malfungsi teknologi.
Sejak Perang Dunia Kedua, Amerika Serikat, Rusia, dan Cina, dan sejumlah negara lain, telah kehilangan kapal selam dan awaknya karena kecelakaan.
Berikut 5 tragedi tenggelamnya kapal selam di dunia:
1.) Kursk
Salah satu peristiwa kecelakaan kapal selam paling terkenal yang ada di dunia adalah tragedi kapal selam Kursk atau K-141 Kursk milik Rusia atau Uni Soviet pada 12 Agustus 2000. Peristiwa kapal selam Kursk terjadi di Laut Barents dan menewaskan 118 orang.
Kapal Kursk merupakan kapal selam rudal jelajah kelas Oscar-II buatan Rusia. Dilansir dari Naval Technology, pada Desember 1994 Kursk jadi salah satu dari 30 kapal yang ambil bagian dalam latihan "Summer-X" yang ditugaskan Angkatan Laut Rusia.
Pada 12 Agustus 2000, Kursk tenggelam di Laut Barents. Kursk mengalami ledakan saat bersiap menembakkan torpedo tiruan selama latihan. Kebocoran high-test peroxide (HTP) dari salah satu torpedo Type 65 diyakini telah menyebabkan ledakan tersebut. Terdapat 118 orang dalam kapal selam tersebut. Masih ada 23 yang bertahan di kompartemen ke-9 ketika kapal selam menghantam dasar laut. Sayangnya, mereka kemudian meninggal karena kekurangan oksigen.
2.) USS Scorpion
Angkatan Laut Amerika Serikat juga pernah kehilangan kapal selam. Pada 22 Mei 1968, USS Scorpion, kapal selam serang kelas Skipjack hilang bersama 99 awaknya di 643 kilometer barat daya pulau Azores.
&nbsp;
USS Scorpion atau SSN-589 merupakan kapal selam bertenaga nuklir kelas Skipjack 3.500t yang ditugaskan Angkatan Laut AS pada Juli 1960. Masih dari Naval Technology, 21 Mei 1968 USS Scorpion melaporkan posisinya sekitar 50 mil selatan Azores dan tidak ada masalah yang dicurigai. Akan tetapi, kapal selam ini gagal kembali ke Norfolk. Angkatan Laut AS melakukan pencarian. Sampai akhirnya, kapal selam diumumkan sebagai hilang pada 5 Juni 1968. Insiden ini menewaskan 99 awak kapal.&nbsp;
Hingga kini masih menjadi misteri apa yang sebenarnya terjadi pada Scorpion, ketika kapal itu gagal kembali ke pelabuhan pada 27 Mei tahun itu. Angkatan Laut AS meluncurkan pencarian, tetapi akhirnya menyatakan hilang pada 5 Juni. Scorpion akhirnya ditemukan di kedalaman 3.000 meter oleh kapal penelitian Angkatan Laut akhir tahun itu.
Hipotesis menduga penyebab yang paling mungkin hilangnya Scorpion adalah aktivasi baterai torpedo Mark 37 yang tidak disengaja atau ledakan torpedo.
3.)&nbsp;USS Thresher
&nbsp;
USS Thresher tenggelam pada 10 April 1963, dengan 129 pelaut di dalamnya. Itu adalah bencana kapal selam nuklir pertama, dan hingga hari ini, memiliki korban tewas tertinggi. Tidak seperti Scorpion, Angkatan Laut AS telah melaporkan dengan tepat apa yang menyebabkan Thresher tenggelam, yakni kontrol kualitas yang buruk.
Kapal selam itu tenggelam saat melakukan penyelaman hingga kedalaman uji coba sekitar 396 meter.&nbsp;
Beberapa menit sebelum tenggelam, Thresher sempat mengirimkan sinyal adanya gangguan kecil ke kapal Skylark. Kapal selam itu berada kedalaman sekitar 1.300 kaki pada saat kecelakaan terjadi. Masalah di bagian pipa yang mengakibatkan hilangnya daya diidentifikasi sebagai penyebab utama kecelakaan.
4.) HMS Thetis
Kapal selam Inggris, HMS Thetis atau N25 adalah kapal selam kelas-T Grup 1 yang dibangun oleh galangan kapal Cammell Laird. Kapal selam itu diluncurkan pada Juni 1938 dan mulai beroperasi setahun kemudian. Kapal selam tersebut melakukan uji coba selam di Teluk Liverpool.
Akan tetapi, masuknya air yang membanjiri tabung torpedo dan bagian haluan menyebabkan kapal selam karam sampai kedalaman 150 kaki. Insiden ini merenggut nyawa 99 orang dari 103 awak kapal. HMS Thetis diperbaiki dan ditugaskan kembali ke Angkatan Laut Kerajaan sebagai HMS Thunderbolt, tetapi dihancurkan oleh korvet Italia Cicogna pada Maret 1943. Awal kapal segera melepaskan pelampung dan meluncurkan suar bantuan. Kapal ini sempat mengapung selama beberapa jam, tetapi hanya empat awak yang berhasil selamat sementara sisanya tewas karena mati lemas.
5.) Ara San Juan
ARA San Juan, kapal selam diesel elektrik Angkatan Laut Argentina, menghilang secara misterius dalam perjalanan ke pangkalan angkatan laut Argentina di Mar del Plata&nbsp;pada November 2017.&nbsp;Insiden kapal selam ARA San Juan menewaskan 44 awaknya.
Diketahui, puing-puingnya yang hancur ditemukan hampir tepat satu tahun kemudian pada 16 November 2018 oleh Seabed Constructor, sebuah kapal milik perusahaan pencari AS, Ocean Infinity, setelah pencarian panjang dan traumatis untuk kapal selam yang menarik perhatian dari seluruh dunia.
Dikutip dari Buenos Aires Times salah satu hipotesis yang paling mungkin kapal tenggelam karena malfungsi katup ventilasi "Eco-19".
Investigasi mengungkapkan katup ventilasi internal memungkinkan air mengalir ke tangki baterai kapal selam, menghasilkan korsleting di tangki baterai. Kebakaran itu kemungkinan menghasilkan peningkatan kadar hidrogen.
Sisa-sisa kapal itu sekarang tergeletak di area puing seluas 70 hingga 75 meter, 920 meter di bawah permukaan laut, berlokasi sekitar 460 kilometer tenggara kota Patagonia Comodoro Rivadavia.
&nbsp;
&nbsp;

5 Peristiwa Kecelakaan Kapal Selam Paling Nahas dalam Sejarah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi