AMERIKA SERIKAT, REQnews - Akun Facebook mantan Presiden Amerika Serkat Donald Trump diskors selama 2 tahun lantaran dianggap berisiko mengancam keselamatan publik.
Ini lantaran beberapa pernyataan Trump yang ia lontarkan lewat Facebook-nya beberapa waktu silam telah memicu penyerbuan US Capitol di Washington DC pada 6 Januari lalu.
Pada bulan Mei lalu, pejabat di Dewan Pengawas Independen Perusahaan, yang memeriksa keputusan kebijakan konten, menyatakan bahwa bintang reality TV yang berubah menjadi politisi harus tetap dilarang menggunakan platform dan aplikasi Instagram milik Facebook, dan sekarang teknologi bos telah memutuskan untuk menolak akses Trump selama dua tahun.
"Mengingat beratnya keadaan yang menyebabkan penangguhan Mr. Trump, kami percaya tindakannya merupakan pelanggaran berat terhadap aturan kami yang pantas mendapatkan hukuman tertinggi yang tersedia di bawah protokol penegakan baru," tulis unggahan Wakil Presiden Facebook, Nick Clegg, dikutip Senin, 7 Juni 2021.
Penangguhan akun Trump sendiri akan dicabut pada 7 Januari 2023, jika serangkaian faktor telah terpenuhi.
"Jika kami masih menentukan bahwa masih ada risiko serius terhadap keselamatan publik, kami akan memperpanjang pembatasan untuk jangka waktu tertentu dan terus mengevaluasi kembali hingga risiko itu surut," tambahnya.
Menanggapi larangan tersebut, Trump mengungkapkan kekesalannya kepala Facebook Mark Zuckerberg, yang pernah dijamu di Gedung Putih pada Oktober 2019 lalu. Ia menyatakan, menyesal mengundang Mark dan istrinya ke Gedung Putih tersebut lantaran permintaan dari si empunya Facebook.
"Lain kali saya di Gedung Putih tidak akan ada makan malam lagi, atas permintaannya, dengan Mark Zuckerberg dan istrinya. Semuanya akan menjadi bisnis!" tulis Trump di akun media sosial.

Akun FB-nya Diblokir 2 Tahun, Trump Ngamuk ke Mark Zuckerberg: Nyesal Pernah Undang ke Gedung Putih!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi