TOKYO, REQnews - Penyelenggara Olimpiade Tokyo tahun ini membuat langkah kontroversial. Mereka mengumumkan bahwa akan memasok para atlet yang berpartisipasi dalam kompetisi dengan sekitar 150 ribu kondom.
Padahal di sisi lain, pihak penyelenggara telah mengimbau para atlet untuk mematuhi aturan jarak sosial yang ketat dan menerapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 selama turnamen berlangsung.
Dilansir dari Reuters, Minggu, 19 Juni 2021, meski sudah membagikan kondom, pihak penyelenggara mengimbau para atlet agar membawanya pulang untuk digunakan usai turnamen daripada menggunakan kondom saat bertanding.
Pemberian kondom kepada atlet selama Olimpiade telah dipraktikkan sejak Olimpiade Seoul 1988 sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran akan HIV dan AIDS.
Sementara itu, sebagai langkah melawan Covid-19 Olimpiade Tokyo akan memberi para atlet kesempatan terbatas untuk berbaur satu sama lain.
Praktik membagikan kondom ini akan berlanjut setelah Komite Olimpiade Internasional memintanya.
"Pendistribusian kondom bukan untuk digunakan di kampung atlet, tetapi untuk dibawa pulang oleh atlet ke negara asalnya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah HIV dan AIDS," kata pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Galakkan Social Distancing, Tapi Olimpiade Tokyo Malah Pasok 150 Ribu Kondom Buat Para Atlet

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi