TASIKMALAYA, REQnews - Saat melakukan patroli pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Kapolres Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan dan rombongan tiba-tiba berhenti tatkala melihat sebuah pemandangan miris.
Tampak seorang ayah dan anak perempuannya yang berjualan kerupuk sedang tertidur di emperan trotoar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu, 24 Juli 2021 lalu.
Si ayah dan putrinya yang berusia 10 tahun tertidur akibat kelelahan. Sementara kerupuk dagangan mereka masih terlihat menumpuk.
Tak tinggal diam, Kapolres AKBP Doni Hermawan langsung menghampiri dan membangunkan mereka dengan suara pelan. Doni lantas bertanya kepada si bapak mengapa tidur di trotoar.
Rupanya, pria tersebut berasal dari Ciamis dan memang setiap hari berjualan kerupuk keliling di temani putrinya.
"Mungkin karena kelelahan terlelap di trotoar emperan sama anak perempuannya. Karena sudah tengah malam mau subuh, saya beli dan beri ongkos buat pulang ke Ciamis, kasihan," kata Doni, dikutip Senin, 26 Juli 2021.
Diceritakan Doni, pria paruh baya itu sempat kaget ketika dibangunkan polisi. Ia pun langsung pulang ke Ciamis menumpangi bus setelah daganganya diborong Kapolres.
Diketahui, sisa dagangan kerupuknya tinggal 25 bungkus dengan harga Rp 1.000 per bungkus. Sementara Kapolres memberi uang kepada pria itu sebesar Rp 300.000.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/bb335e1982fb2f61a71759d979b85191.jpg" border="0" />

Cerita Kapolres Temui Ayah-Anak Penjual Kerupuk yang Tidur di Emperan, Endingnya Bikin Nangis!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi