JAKARTA, REQNews - Sebuah video yang memperlihatkan situasi panik sejumlah TKI di Bandara Arab Saudi mendadak viral. Para TKI tersebut tetiba tak bisa terbang lantaran aplikasi eHAC dan PeduliLindungi bermasalah.
Pihak Bandara Saudi tidak bisa mengizinkan mereka terbang karena peraturan dari pemerintah Indonesia mewajibkan para penumpang mengisi data di aplikasi eHAC dan PeduliLindungi.
"Tolong informasi ini dishare ke media sosial kalian. Biar pemerintah tahu bahwa ini sekarang di sini sedang terjadi kepanikan, temen-temen kita dapat dikatakan tidak bisa terbang kecuali sudah mempunyai aplikasi eHAC dan PeduliLindungi," kata seorang pria pemilik akun Tiktok @khairulazam2430, dikutip Senin, 6 September 2021.
Dalam video viral itu, tampak sejumlah penumpang sedang sibuk mengurus dokumen secara manusal agar tetap bisa terbang ke Indonesia.
Diduga, aplikasi eHAC dan PeduliLindungi sedang mengalami error pada server sehingga mendadak tidak bisa diakses.
"Sementara aplikasi eHAC itu servernya down, PeduliLindungi juga tidak bisa eror terus. Makanya ini temen-temen nggak bisa terbang," sambung pria tersebut.
Mereka pun mengupayakan berbagai macam cara agar bisa terbang hingga akhirnya meminta bantuan Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI). KJRI lantas mengeluarkan dokumen untuk diisi secara manual oleh para calon penumpang sebagai pengganti syarat eHAC dan PeduliLindungi.
"Tolong kepada pemerintah kewajiban mengunduh aplikasi ini harus dihapus. Yang penting punya PCR," tandasnya.

Viral TKI Terlantar di Bandara Arab Saudi, Gak Bisa Terbang Gegara eHAC dan PeduliLindungi Error

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi