AFGHANISTAN, REQNews - Taliban kembali menebar ketakutan pada warga usai insiden mengerikan kembali terjadi baru-baru ini.
Dalam insiden itu, seorang polisi wanita Afghanistan yang sedang hamil 6 bulan ditembak mati oleh Taliban di depan keluarganya di Firozkoh, Ibukota Provinsi Ghor Tengah.
Dilansir dari BBC, Selasa, 7 September 2021, korban bernama Banu Negar yang tengah hamil itu ditembak di depan suami dan anak-anaknya.
Namun, kepada BBC Taliban justru mengonfirmasi dan mengaku bahwa mereka tidak terlibat dalam kematian Negar.
"Kami mengetahui insiden itu dan saya memastikan bahwa Taliban tidak membunuhnya, penyelidikan kami sedang berlangsung," kata juru bicara Taliban, Zabiullah Mujaheed.
Lebih lanjut jubir Taliban mengatakan, pihaknya telah mengumumkan amnesti bagi orang-orang yang bekerja untuk pemerintahan sebelumnya. Karena itu, tidak mungkin mereka membunuh Negar. Kemungkinan besar, kata dia, pembunuhan polwan tersebut dipicu permusuhan pribadi atau penyebab yang lain.
Sementara itu, keluarga sempat merekam momen mengerikan usai Negar dibunuh. Banyak darah berceceran di dinding di sudut ruangan dan tubuh serta wajah korban tampak rusak parah.
"Tiga pria bersenjata tiba di rumah itu pada Sabtu (4/9/2021) dan menggeledahnya sebelum mengikat anggota keluarga itu," kata seorang kerabat korban.

Detik-detik Polwan Afghanistan Dibunuh Taliban Secara Sadis di Depan Keluarganya, Padahal Lagi Hamil

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi