JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kementerian Agama (Kemenag) telah menyelenggarakan program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) tahun 2021 ini, yang dikhususkan bagi para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Sebagaimana Pasal 1 UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, para pelaku usaha diwajibkan memiliki sertifikat halal untuk produk seperti barang/jasa terkait makanan, obat, kosmetik, kimiawi, biologi, hingga genetik yang dipakai oleh masyarakat.
Dalam keterangan resminya, Kamis 16 September 2021, Kemenag menegaskan bahwa produk makanan dan minuman adalah jenis yang dikenai penahapan kewajiban sertifikat halal, sebagaimana telah diberlakukan sejak tanggal 17 Oktober 2019 hingga 17 Oktober 2024.
Untuk mendapatkan sertfiikat halal gratis ini, para pelaku UMK wajib mengikuti lima syarat, yakni:
a. Belum pernah mendapatkan Fasilitasi Sertifikasi Halal dan tidak sedang/akan menerima Fasilitasi Sertifikasi Halal dari pihak lain;&nbsp;
b. Memiliki aspek legal yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB);&nbsp;
c. Memiliki modal usaha/aset di bawah Rp 2.000.000.000,00 yang dibuktikan dengan data yang tercantum dalam NIB;&nbsp;
d. Melakukan usaha dan berproduksi secara kontinu minimal 3 tahun;&nbsp;
e. Mendaftarkan 1 jenis produk, dengan nama produk paling banyak 20 dan produk berupa barang (bukan penjual/reseller).&nbsp;
Selain itu, pelaku UMK juga wajib memenuhi persyaratan khusus berikut:
1) Memiliki surat izin edar atau surat izin lainnya atas produk dari dinas/instansi terkait;&nbsp;
2) Memiliki outlet dan fasilitas produksi paling banyak satu;
3) Bersedia memberikan foto terbaru saat proses produksi;&nbsp;
4) Bersedia membiayai pengujian kehalalan produk di laboratorium secara mandiri jika diperlukan untuk mendukung proses pemeriksaaan oleh Lembaga Pemeriksa Halal atau LPH.

Punya Usaha Kecil dan Mau Dapat Sertifikat Halal Gratis? Yuk, Cek di Sini Caranya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi