JAKARTA, REQnews - Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan viralnya video seorang ustaz asal Malaysia bernama Syakir Nasoha.
Ceramah Ustaz Syakir dinilai berisi ujaran kebencian pada non muslim atau penganut agama lain seperti penganut Hindu dan Buddha.
Dalam sepenggal ceramahnya, dia bahkan mengklaim bahwa muslim Indonesia diperkosa dan dibantai oleh orang Dayak dan Papua Nugini. Akibat ceramahnya ini, Ustaz Syakir dilaporkan oleh setidaknya 3.000 orang dari berbagai dunia.
Usai dihujat dan dilaporkan ribuan orang, Ustaz Syakir akhirnya angkat bicara memberikan klarifikasi.
Ia mengatakan bahwa unggahan ceramah di YouTube pada 5 Oktober 2021 adalah ceramahnya pada bulan Desember 2017 yang diedit sehingga menyebabkan kesalahpahaman karena menjadi di luar konteks sesungguhnya.
Ustaz Syakir juga menegaskan bahwa ceramahnya itu hanya untuk kalangan Muslim dan tak pernah ia meminta ceramah tersebut direkam atau disebarkan.
"Saya hanya berceramah apa yang dituliskan Alquran dan tak bermaksud mengkritik agama lain," katanya, dikutip dari Malaysian Insight, Minggu, 10 Oktober 2021.
"Ceramah ini tidak dapat dipahami hanya dengan melihat satu video saja," lanjutnya.
"Kami sebagai Muslim membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari Islam," ujarnya lagi.
Ustaz Syakir juga menambahkan bahwa banyak orang salah mengartikan sebutan "kafir" yang selalu dimaksudkan dengan orang-orang non muslim di Arab, terlepas dari rasnya. "Mungkin mereka mengira kafir itu artinya orang jahat," tandasnya.
Dalam video tersebut, Ustaz Syakir Nasoha menyakinkan bahwa ia sama sekali tidak menentang agama atau ras lain dan bahkan meminta bantuan dari China juga India pada waktu-waktu tertentu.
Ia mengatakan bahwa Islam tak pernah melarang umatnya melakukan kerja sama maupun bisnis dengan agama juga ras lain.
&nbsp;

Dihujat dan Dilaporkan Ribuan Orang, Ustaz Syakir Nasoha Akhirnya Buka Suara! Begini Pembelaannya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi