JAKARTA, REQnews - Kisruh pernikahan siri pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar masih jadi perbincangan hangat publik hingga saat ini.
Bahkan telah ada pihak yang melaporkan pasangan seleb tersebut secara resmi ke Polda Metro Jaya pada 7 oktober 2021 lalu atas dugaan pembohongan publik.
Menyoroti ini, pihak Majelis Ulama Indonesia pun akhirnya ikut angkat bicara. MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh menjelaskan bahwa tidak ada pelanggaran yang dilakukan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Asrorun menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran baik dilihat dari konteks fikih maupun aturan undang-undang terkait pernikahan siri mereka.
"Begitu ada nikah siri kemudian nikah lagi di hadapan PPN itu bukan pembohongan publik, jadi tidak ada isu sama sekali dalam konteks fikihnya dan juga dalam konteks aturan undang-undang," kata Asrorun Niam, dikutip Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurutnya, akad nikah kedua yang dilakukan oleh pasangan selebriti yang disiarkan langsung di beberapa stasiun televisi swasta adalah bentuk dari sebuah syiar.
"Tidak ada (pembohongan publik), itu justru menjadi bagian dari sebuah syiar," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Makanya ada anjuran walimah. Keuntungannya buat apa? Berbagi kebahagiaan kemudian juga mengabarkan bahwa saya sudah halal, saya sudah terikat hubungan suami istri," lanjutnya.
Dia pun menegaskan bahwa akad nikah dua kali yang dilakukan Lesti-Billar tak bermasalah.
"Secara syar'i tidak ada masalah," tandasnya.

MUI Akhirnya Angkat Bicara Soal Kisruh Lesti-Billar, Singgung Soal Pembohongan Publik

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi