PALEMBANG, REQnews - Rekonstruksi pembunuhan PNS Dinas PUPR Palembang, Apriyanti digelar pada Senin, 18 Oktober 2021 kemarin.
Rekonstruksi tersebut mengungkap sederet kekejaman yang dilakukan para pelaku terhadap korban. Apriyanti dihabisi para pelaku pada Oktober 2019 silam.
Dalam rekonstruksi yang digelar di Lapangan Tembak Polda Sumatera Selatan itu, penyidik menghadirkan tersangka Ichnation Novri alias Nopi, Yudhi Thama, dan Ilyas.
Sementara tersangka Amir masih jadi buronan dan berstatus DPO hingga kini. Dalam rekonstruksi itu terungkap bahwa Nopi memiliki peran menguburkan jenazah Apriyanti dengan cara dicor.
Sebelum mengubur jenazah korban, para tersangka lebih dulu pergi ke tempat hiburan malam.
"Peran tersangka inilah yang mengubur jenazah korban dan mengecor kuburan korban," ungkap Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Cs Panjaitan, dikutip Selasa, 19 Oktober 2021.
Setelah melakukan tugasnya, Nopi kemudian mendapatkan upah Rp4 juta.
Lebih lanjut, Kompol Cs Panjaitan menerangkan, motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi persoalan utang piutang antara korban dan Yudhi senilai Rp200 juta.
Lantaran tak bisa melunasi utangnya, Yudhi kemudian merencanakan aksi pembunuhan dengan mengajak Novri, Ilyas, dan Amir.
Korban dijemput di kantornya oleh Yudhi, bersama Ilyas dan Amir dengan menggunakan mobil Kijang Innova. Sebelum dibunuh, Apriyanti lebih dulu dicekoki dengan obat tetes mata yang dibeli tersangka di salah satu mini market. Setelah korban tak berdaya, Ilyas kemudian menjerat leher korban hingga tewas.
Sebelum dikubur, mayat Apriyanti sempat diletakkan di pondok dekat TPU Kandang Kawat untuk menunggu situasi sepi. Keempat tersangka sempat ke tempat hiburan malam sambil menunggu situasi sepi.
Setelah itu, empat tersangka kembali lagi ke TPU Kandang Kawat lalu menggali tanah untuk mengubur mayat korban.
Dalam kasus ini, Yudhi dan Ilyas sudah dijatuhi hukuman seumur hidup.
"Untuk tersangka Novri kami jerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati," tandasnya.

Ternyata Sebelum Mayatnya Dicor, PNS Perempuan Itu Dicekoki Obat Tetes Mata dan Dijerat Lehernya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi