JAKARTA, REQnews - Pengakuan Danu soal adanya seseorang yang menyuruhnya membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Subang, menjadi sorotan beberapa waktu belakangan.

Pengakuan ini disampaikan Danu dalam tayangan Youtube Misteri Mbak Suci baru-baru ini. Dalam tayangan itu, Danu menyebut jika dia disuruh polisi membantu membersihkan kamar mandi yang sebelumnya dipakai pelaku untuk emamndikan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Tak hanya itu, sosok tersebut juga menyuruh Danu masuk ke mobil Alphard, dimana jasad kedua korban ditemukan.

Pengakuan ini tak pelak membuat heboh hingga membuat Danu harus kembali diperiksa oleh kepolisian pada Senin, 18 Oktober 2021 lalu.

Dari pemeriksaan tersebut diketahui tak ada polisi yang menyuruh Danu melakukan itu. Sementara itu, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan bahwa Danu tidak bisa membedakan sosok polisi sebenarnya dengan orang yang berdandan seperti polisi.

Karena itu, ketika ada orang berpenampilan seperti polisi yang memintanya masuk ke Alphard setelah jasad ditemukan, Danu manut saja.

"Danu melihat dan meyakini itu polisi," ujar Achmad, dikutip Minggu, 24 Oktober 2021.

Sementara itu, Kepala Desa Jalacagak, Indra Zainal Alim ikut menanggapi pengakuan Danu tersebut.

Indra memastikan tidak ada oknum anggota polisi yang menyuruh Danu membersihkan TKP atau naik ke mobil Alphard.

Lebih lanjut Indra mengatakan, terkait siapa sosok yang menyuruh Danu, dirinya tidak bisa menyebutkan sebelum pihak Polda Jabar mengungkapkan hasil penyelidikannya.

"Saya tahu, dan tidak ada anggota polisi yang menyuruh Danu," katanya.

"Saya tidak bisa menyebutkan, karena pihak kepolisian dalam tahap penyelidikan," lanjutnya.

Indra Zainal berjanji akan menjelaskan semuanya setelah polisi mengumumkan hasil penyelidikannya.

"Nanti setelah pihak kepolisian mengumumkan hasil penyelidikannya, baru saya akan mengupload apa yang saya tahu," janjinya.

Untuk itu, Indra meminta kepada siapapun agar tidak berasumsi lagi terkait masalah ini.

"Tidak ada yang menyuruh Danu, oknum anggota polisi yang menyuruh Danu naik ke mobil Alphard dan tidak ada Danu disuruh membersihkan di tkp oleh oknum anggota polisi," tegasnya.