BATAM, REQnews - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan viralnya video pengeroyokan seorang pria di depan kafe.
Rupanya korban merupakan seorang karyawan kafe yang dikeroyok sekelompok preman yang kerap nongkrong di kafe Kopitiam YS ruko mitra junction, Batam, Kepulauan Riau.
Video pengeroyokan itu pun viral dan mencuri perhatian netizen. Sang pemilik kafe mengatakan, telah melaporkan peristiwa itu ke sjeumlah kantor polisi seperti Polsek Batam Center, Polresta Barelang dan Polda Kepri.
Namun hasilnya nihil. Dia hanya diberikan surat permintaan keterangan, tetapi laporannya tak kunjung ditindaklanjuti.
Alhasil, sang pemilik kafe pun geram. Terlebih para preman tersebut sudah beraksi sejak lama hingga merugikan bisnis kafenya. Namun sayang, laporannya ke polisi tak pernah digubris.
Akhirnya, sang pemilik kafe mengadu langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Lewat akun Facebook-nya Zhang Ya Li Li, pemilik kafe tersebut menuliskan surat terbuka yang ditujukan bagi Kapolri.
"Saya memohon kepada bapak (Kapolri) dan jajaran bapak untuk memberi perlindungan kepada kami bahwa ada sekelompok preman yang sering mengganggu di tempat usaha kami di Kopitiam YS ruko mitra junction, kota Batam, Kepulauan Riau," tulisnya dalam surat terbuka, dikutip Selasa, 26 Oktober 2021.
"Jadi kami mohon kepada bapak kapolri kemana lagi kami minta perlindungan hukum. Kami merasa terganggu dan teraniaya dengan kehadiran sekelompok preman dan merugikan kami," sambungnya.
"Sehubungan hal tersebut kami sudah melaporkan baik di Polsek Batam Center, Polresta Barelang, dan Polda Kepri. Namun hingga saat ini tidak ada tanggapan bahkan sekelompok preman tersebut makin sering mengganggu di tempat usaha kami seolah-olah mereka tak takut dengan hukum," lanjutnya.
Mirisnya lagi, saat melapor justru disebutkan tak ada pidana yang mampu mengikat para preman.
"Setiap melapor ke kantor Polisi, selalu dijawab tidak ada pidananya. Kami masyarakat tak tau dengan pasal-pasal KUHP yang bisa dikenakan bagi kelompok preman yang mendatangi tempat usaha kami," katanya lagi.
"Kami sudah dirugikan oleh mereka (preman), karena tak ada yang berani datang ke kafe kami. Karena mereka datang beramai-ramai dan duduk di dalam kafe hingga berjam-jam lamanya hingga tutup," tandasnya.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/9e16d0d959086f84822b5e43f5b08c00.jpg" border="0" />
&nbsp;
&nbsp;

Diganggu Preman Tapi Tiap Lapor Polisi Dicueki, Pemilik Kafe Ini Akhirnya Ngadu Langsung ke Kapolri!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi