JAKARTA, REQNews - Pengakuan seorang mahasiswi cantik di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan mendadak viral dan jadi perbincangan hangat publik.
Mahasiswi berinisial L (21 tahun) yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara itu mengaku dirinya menjadi wanita simpanan dari pejabat negara hingga pengusaha.
Selama menjalani status tersebut, dirinya pun hanya cukup duduk manis namun segala kebutuhannya terjamin. Bahkan bisa dibilang, L dimanjakan dengan gelimang harta.
Dari sang pejabat negara, L dijatahi Rp 15 juta per bulan. Sementara dari si pengusaha batu bara yang lebih royal, L mendapat jatah Rp 30 juta sebulan.
Diketahui, L awalnya bekerja sebagai lady companion (LC) atau pemandu lagu di salah satu tempat karaoke di Jakarta Selatan.
Hingga suatu ketika, paras cantik dan kemolekan tubuh L sukses memikat hati sang pejabat negara. Dia pun dipinang untuk dijadikan istri simpanan.
Dalam hitungan minggu, kehidupan L pun berubah drastis. Da langsung disewakan apartemen di Jakarta Pusat dengan biaya sewa Rp 5 juta per bulan.
Dia juga dibelikan Honda HR-V dan diberi uang bulanan sebesar Rp 15 juta untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, karena materi yang terpenuhi, otomatis dia harus siap melayani syahwat sang pejabat kapanpun dan dimanapun.
Hingga akhirnya setelah hubungan berjalan 8 bulan, L mulai merasa jengah lantaran hidupnya terus dikontrol dan penuh ketakutan. Terlebih si pejabat kerap meminta yang aneh-aneh saat berhubungan seks.
Dia pun meminta pisah, dan konsekuensinya, seluruh pemberian sang pejabat mulai dari apartemen hingga mobil harus dikembalikan.
"Tak masalah asalkan lepas dari pria itu," kata L, dikutip Rabu, 27 Oktober 2021.
L lantas kembali ke kehidupannya sebagai LC karaoke. Baru berjalan sebulan, tetiba ada lagi seorang pria yang ingin menjadikanya simpanan. Kali ini merupakan seorang pengusaha batu bara asal Kalimantan.
L sempat takut dan ragu untuk menerima tawaran pengusaha 57 tahun itu. Namun sang pengusaha berhasil meyakinkannya dengan iming-iming bakal menjaganya dan memenuhi segala keinginan L.
"Aku akhirnya mau, bahkan waktu ketika menjalin hubungan aku disuruh kuliah dan biayanya ditanggung semuanya," ujar L.
Selama 2 tahun menjadi simpanan sang pengusaha, L dimanjakan dengan berbagai kemewahan. Apartemen di kawasan Sudirman senilai Rp 50 juta langsung disewa selama setahun.
L juga dibelikan Honda Civic dan dijatahi Rp 30 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhannya.
"Saya juga bisa membantu perekonomian keluarga hingga merenovasi rumah orang tua," kata L.
Tak seperti hubungannya dengan si pejabat negara kini L bukan lagi di sangkar emas. Dia dibebaskan untuk berteman dengan siapa pun asalkan tidak berbuat macam-macam.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Viral Curhat Mahasiswi Simpanan Pengusaha dan Pejabat Negara! Dijatahi Rp 30 Juta Per Bulan Tapi...

Berita Terkait

Berita Rekomendasi