JAKARTA, REQnews&nbsp;-&nbsp;Setelah menjabat sebagai Panglima TNI, Jenderal Andika akan menerima penghasilan terdiri dari gaji pokok dan tunjangan-tunjangan.&nbsp;
Besarannya tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.
Nantinya, Andika akan menerima&nbsp;gaji untuk perwira TNI dengan pangkat jenderal/laksamana/marsekal, yaitu antara Rp 5.238.200 hingga Rp 5.930.800.
Namun, besarannya berbeda tergantung masa kerja golongan (MKG), yaitu gaji Rp 5.238.200 untuk jenderal/laksamana/marsekal dengan MKG 24 tahun dan gaji Rp 5.930.800 jenderal/laksamana/marsekal dengan MKG 32 tahun.
Selain gaji pokok, jenderal bintang empat itu juga akan menerima berbagai tunjangan, seperti kinerja (tukin) yang diatur dalam Perpres Nomor 102 Tahun 2018.
Tukin Panglima TNI diatur dalam Pasal 6 ayat 1 yang berbunyi, "Panglima TNI yang mengepalai dan memimpin TNI diberikan tunjangan kinerja sebesar Rp 150% (seratus lima puluh persen) dari tunjangan kinerja kelas jabatan 17 (tujuh belas ) di lingkungan TNI."
Sementara tukin untuk kelas jabatan 17 ditetapkan sebesar 29.085.000. Ketika merujuk Pasal 6 ayat 1 di atas, maka tukin yang diterima Andika sebesar Rp 43.627.500.
Untuk itu, dari gaji pokok dan tukin Andika akan menerima penghasilan sedikitnya Rp 5.238.200 ditambah Rp 43.627.500, dengan total 48.865.700, per bulan.
Namun, besaran tersebut belum ditambah dengan tunjangan lainnya seperti tunjangan anak istri, tunjangan lauk pauk dan beberapa tunjangan lainnnya.
Seperti diketahui, Andika adalah jenderal yang memiliki kekayaan fantastis.
Berdasarkan data yang diakses dalam situs web elhkpn.kpk.go.id, Jenderal TNI lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu&nbsp;pertama kali melaporkan LHKPN pada 20 Juni 2021 dengan kekayaan total Rp 179.996.172.019.
Ia diketahui memiliki 20 aset berupa tanah dan bangunan dengan total senilai Rp 38.164.250.000 yang tersebar diberbagai daerah. Seperti di Jakarta Timur, Jakata Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Cianjur, Sleman, Surabaya, Bantul, Tabanan, dan Bandar Lampung.
Tak hanya di dalam negeri, pria kelahiran&nbsp;21 Desember 1964 itu&nbsp;juga memiliki aset tanah dan bangunan yang berlokasi di Allen Street Pyrmont di Australia, Cedar Croft Lane Bethesda MD 206814 di Amerika Serikat, dan 9 Alloway Court Potomac MD 20854 di Amerika Serikat.
Selain itu,&nbsp;menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono itu juga&nbsp;memiliki dua kendaraan berupa mobil bermerek Land Rover Sport dan Mercedes-Benz Sprinter senilai Rp 2.600.000.000.
Panglima TNI pilihan Jokowi itu juga diketahui memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 10.100.000.000. Lalu ada surat berharga senilai Rp 2.146.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 126.985.922.019.
Selanjutnya diketahui melalui LHKPN-nya, KSAD Andika tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya mencapai Rp 179.996.172.019. Harta tersebut ternyata bisa untuk membeli mobil Komodo Humvee 60 Unit buatan Indonesia PINDAD dengan kisaran harga per unitnya senilai Rp 3 miliar.

Auto Tambah Tajir, Segini Gaji Jenderal Andika Perkasa saat Jadi Panglima TNI

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi