JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu lalu para pecinta satwa dikejutkan dengan kabar pilu soal seekor bayi gajah di Sumatera yang belalainya terluka parah diduga akibat terjerat perangkap manusia.
Sayang, meski sudah sempat mendapat perawatan, bayi gajah malang itu tidak dapat diselamatkan. Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengumumkan bahwa gajah tersebut akhirnya mati pada Selasa, 16 November 2021.
Setelah dua hari dirawat, bayi gajah liar betina berusia sekitar satu tahun tersebut tidak dapat bertahan.
Menurut hasil nekropsi, bayi gajah itu mengalami infeksi sekunder akibat luka yang terbuka.
"Proses pencarian makannya tidak optimal. Fungsi belalai yang merupakan alat vital gajah untuk makan sudah tidak berfungsi karena terkena jerat dan sudah membusuk," terang Agus, dikutip Rabu, 17 November 2021.
Agus juga menjelaskan, bayi gajah itu sebelumnya diselamatkan pada hari Minggu, 14 November 2021, dari wilayah Desa Alue Meuraksa, Kabupaten Aceh Jaya.
"Gajah tersebut berdasarkan informasi masyarakat terlihat terpisah dari rombongan dalam kondisi terluka," tandasnya.

Sedih! Bayi Gajah yang Belalainya Harus Diamputasi Akhirnya Mati, Lagi-lagi Akibat Ulah Keji Manusia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi