JAKARTA, REQnews - Anggota Polres Palopo, Sulawesi Selatan, Aipda A mendadak viral beberapa waktu belakangan usai menuliskan sebuah surat terbuka yang ia tujukan langsung ke Kapolri, Kapolda Sulsel dan Kompolnas.
Dalam surat terbuka tersebut, Aipda A curhat soal dirinya yang dimutasi ke Polres Tana Toraja setelah melaporkan tiga oknum polisi rekannya sendiri yang diduga terlibat pencurian onderdil kendaraan dinas.
Surat terbuka ini dibagikan Aipda A di akun Facebook Wong Aksan pada 11 November 2021. Dalam curhatannya, Aipda A bercerita bahwa 3 oknum polisi itu melakukan "kanibal" terhadap sejumlah kendaraan dinas.
Setidaknya ada 18 unit kendaraan roda dua dan 4 unit kendaraan roda 4. Aipda A pun mengungkap bahwa jumlah itu hanyalah sebagian saja.
"Bukan hanya kendaraan, tapi banyak yang lainnya yang saya ungkap apabila postingan saya ini direspon," tulisnya, dikutip Rabu, 17 November 2021.
Ironisnya, kata Aipda A, 3 oknum polisi yang ia laporkan justru tak kunjung ditindak. Dalam postingannya, Aipda A juga membagikan beberapa foto kendaraan dinas yang dia sebuat sudah "dikanibal".
Namun yang mengejutkan, postingan Aipda A itu kini menghilang dan sudah tak terlihat lagi di akun Facebooknya.
Menanggapi ini, Pjs Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Usman Hamzah angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa Aipda A dulunya memang anggota Polres Palopo.
Akan tetapi ia kemudian dimutasi Polda Sulsel pada 29 Oktober 2021 ke Polres Tana Toraja.
"Mutasi Aipda A itu tidak ada hubungan dengan Postingan di Facebook, mutasi itu hal biasa di Polri, untuk penyegaran tugas," ungkap Usman.
Yang mengejutkan, Usman juga mengungkap bahwa Aipda A pernah terlibat pengrusakan 1 unit kendaraan motor trail Sat Samapta merk Kawasaki KLX. Motor dinas itu juga dipreteli bagian rem depan dan belakang, as roda dan cover motor telah diganti.
Selain itu, kata Usman, Aipda A juga pernah menjalani beberapa sidang disiplin.
"Diantaranya berkata kasar dan kasus melakukan penarikan mobil leasing pada tahun 2017 dan pernah dijatuhi hukuman penempatan pada tempat khusus selama 21 hari," terangnya.
Sementara itu, Usman memastikan bahwa 3 oknum polisi yang disebut Aipda A telah mempreteli kendaraan dinas itu sudah ditindak tegas oleh Propam Polda Sulsel.
"Ini kasus lama. Para personel tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan sidang disiplin dalam pelanggaran disiplin Maret lalu," tandasnya.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Sempat Viral, Kasus Curhatan Aipda A Soal 3 Oknum Polisi 'Kanibal' Mobil Dinas Malah Berakhir Nyesek

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi