BLITAR, REQnews - Polisi bersama kelompok Animals Hope Shelter menggerebek sebuah rumah jagal anjing di Dusun Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Fakta memilukan pun terungkap dalam penggerebekan tersebut. Petugas mendapati 34 ekor anjing dalam keadaan dikurung dengan kondisi tersiksa mengenaskan. Sementara 6 ekor lainnya sudah dipotong dan dimasukkan freezer.
Hal ini terungkap dalam video di kanal Youtube Animals Hope Shelter yang diunggah baru-baru ini. Dalam video itu, terlihat seorang petugas sembari menangis menunjukkan kondisi anjing-anjing yang diperlakukan semena-mena.
Ia juga memperlihatkan sejumlah anjing yang masih hidup, namun dikurung dalam ruangan gelap, pengap dan kotor.
"Kondisi mereka disekap di dalam ruangan kosong yang pengab, dengan makanan yang tidak layak," ujar pria tersebut, dikutip Minggu, 27 Maret 2022.
Di salah satu sudut ruangan, terlihat beberapa anjing dimasukkan ke dalam kerangkeng yang sepertinya didesain untuk bisa diangkut dengan sepeda motor. Anjing-anjing itu juga terlihat diikat dengan mengunakan karung dan tali plastik.
Ada pula puluhan anjing lain yang ditempatkan di dua ruangan berbeda dengan kondisi mengenaskan.
"Ada yang kecil, ada yang kecil, ya Allah. It's okay," ujar pria itu.
Pria dalam video juga menunjukkan tempat dimana anjing-anjing tersebut dipotong.
"Dan ini lokasi pemotongannya, ada rantainya. Ini api digunakan untuk, dibakar. Jadi anjingnya dalam keadaan hidup itu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulunya," jelasnya.
Dia kemudian menuju ke ruangan lain dan menunjukkan enam ekor anjing yang sudah dipotong dan dimasukkan ke dalam freezer.
"Ini ada enam yang sudah di&hellip;," ucapnya sambil menangis.
Saat ini, 34 anjing tersebut sudah diselamatkan dan tengah menjalani perawatan oleh tim Animals Hope Shelter.
Terkait penggerebekan ini, Kapolsek Selorejo AKP Eddy Sumartono menjelaskan, ada sekitar 34 ekor anjing yang dikurung. Ada juga enam ekor anjing yang sudah dijagal dan diletakkan di dalam ruangan pendingin.
Menurut keterangan Kateni si pemilik rumah jagal, anjing-anjing itu diperoleh dari wilayah Blitar. Tujuannya untuk dijual-belikan di berbagai wilayah hingga ke luar kota, baik dijual dagingnya atau dalam keadaan hidup.
"Untuk harga bervariasi, rata-rata harga di atas Rp 250 ribu per ekor. Sedangkan untuk daging harga Rp 40 ribu per kilogram," katanya.
Kini, Kateni (52 tahun) tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Selorejo akibat perbuatannya.
&nbsp;

Polisi Gerebek Rumah Jagal, Sedih! Puluhan Anjing Disiksa, Dibantai dan Dijual Rp 40 Ribu Per Kilo

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi