JAKARTA, REQnews - Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania akhirnya divonis 3 tahun penjara pada 28 Maret 2022, atas kasus penipuan CPNS yang menjeratnya.
Namun vonis hakim tersebut dirasa tidak adil oleh para korban lantaran belum ada mekanisme yang jelas soal pengembalian uang ganti rugi.
Gara-gara ini, para korban Olivia pun histeris di persidangan. Bahkan sampai ada yang jatuh pingsan.
Sebelumnya diketahui, sidang putusan Olivia Nathania digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim menetapkan vonis 3 tahun penjara untuk Olivia atau Oi.
Jumlah hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni 3,5 tahun penjara. Saat hakim resmi mengetok palu, terdengar salah satu korban menangis. Agustin, mantan guru Oi pingsan setelah mendengar hasil putusan tersebut. Ia pun dipapah oleh banyak orang .
Suasana pengadilan pun semakin ramai setelah salah satu korban bersuara mempertanyakan pengembalian uang ganti yang diklaim sudah diserahkan Oi. Diperkirakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 9,7 miliar.
"Buk Pak, pengembalian (ganti rugi) sudah diberikan," ungkap salah satu pengacara Oi, dikutip Selasa, 29 Maret 2022.
Sang pengacara juga meminta jika para korban tidak puas, untuk kembali mengajukan banding. Pernyataan tersebut langsung disambut marah para korban yang hadir.
Mereka mengaku tidak menerima uang apa pun dari pihak Oi. Suasana lantas menjadi semakin ricuh.
"Siapa yang sudah menerima uang (ganti rugi)? Tidak ada!" teriak Agustin di hadapan media.
Agustin juga menegaskan bahwa uang yang diklaim sudah dibayar tidak termasuk dalam uang korban yang mencapai 225 orang.
Uang yang dimaksud oleh perwakilan Oi adalah pengembalian biaya ganti rugi untuk mereka yang mengundurkan diri dari pendaftaran CPNS.

Momen Para Korban Olivia Nathania Histeris hingga Pingsan, Dengar Vonis Hakim Cuma 3 Tahun Penjara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi