JAKARTA, REQnews - Jagat maya tengah dihebohkan dengan viralnya video harimau berkeliaran di jalan raya provinsi perbatasan antara Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara.
Menanggapi video viral yang meresahkan warga tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung justru meragukan keaslian video penampakan harimau Sumatera itu.
Diungkapkan Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu-Lampung, Said Jauhari, video tersebut sama persis dengan kejadian pada 20 Februari 2022 lalu. Said pun menduga video tersebut sengaja diedit ulang dari video lama yang terjadi di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun wilayah Bukit Resam, dengan isi suara serta teks narasi baru.
"Kalau yang asli videonya lama tidak ada menyebut gaes-gaes pula. Kalau ada ahli IT ini bisa di uji keaslian video tersebut, kalau posting hoax bisa dikenakan pidana," katanya, dikutip dari Antara, Selasa, 17 Mei 2022.
Bukan tanpa alasan Said meragukan video viral itu. Pasalnya, video tersebut hampir sama dengan video sebelumnya dan juga tidak disertai keterangan soal kapan waktu terjadinya.
Pada video yang beredar ini, lanjut Said, gambar harimaunya nampak tidak jelas dan hanya berdiri di pinggir jalan seperti foto dan diambil kembali gambarnya di lokasi yang sama sehingga harus diteliti kebenarannya.
Said menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi di lapangan jika ada kejadian berulang. Meski demikian, jajarannya dari KPHL Resort Bukit Daun di Danau Tes Lebong tetap mengecek kebenarannya langsung ke lapangan.
"Saya juga belum ada info kebenarannya di lapangan, teman-teman masih cari info di lapangan karena yang diposting itu tidak menyebutkan tanggal dan harinya kapan," tandasnya.

Viral Harimau Sumatera Santuy Berkeliaran di Jalan Raya! Warga Panik, Tapi BKSDA Malah Bilang Begini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi