JAKARTA, REQnews - Publik Amerika baru-baru ini kembali digemparkan oleh terjadinya peristiwa penembakan massal. Kali ini peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas pada Selasa, 24 Mei 2022.
Akibat peristiwa itu, sebanyak 21 orang tewas termasuk 2 orang guru. Belakangan terungkap, pelaku penembakan adalah seorang remaja 18 tahun bernama Salvador Ramos.
Dilaporkan, Ramos sengaja membeli dua senapan laras panjang setelah ulang tahunnya yang ke-18. Ia kemudian membeli amunisi sebanyak 375 butir sebelum akhirnya melakukan aksi penembakan secara sadis.
Usai tragedi penembakan massal itu, sosok Salvador Ramos pun disorot dunia. Banyak orang heran mengapa anak belia seusianya nekat melakukan tindakan keji seperti itu. Apa motif Salvador melakukan penembakan massal terhadap puluhan murid dan guru SD?
Menurut informasi, sebelum insiden penembakan massal, Salvador Ramos juga sempat menembak neneknya sendiri. Sang nenek sendiri tidak paham mengapa cucunya melakukan hal nekat tersebut.
Padahal menurut pengakuan sang nenek, Ramos dikenal sebagai sosok yang pendiam. Dia juga suka menyendiri.
Ramos lebih sering tinggal bersama nenek dan kakeknya ketika bertengkar di rumah dengan ibunya. Dia tidak punya riwayat melakukan kriminal atau bergabung dengan geng kriminal. Namun, ia juga tidak punya banyak teman.
The New York times melaporkan, kenalan Ramos mengungkapkan bahwa remaja tersebut sering bolos sekolah. Beberapa orang lainnya juga mengatakan bahwa Ramos mengalami gangguan bicara dan kerap diintimidasi atau dibully.

Fakta Salvador Ramos Si Remaja Pelaku Penembakan Massal Anak SD di AS, Ternyata Korban Bullying

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi