JAKARTA, REQnews - Baru-baru ini netizen media sosial dihebohkan dengan viralnya video seorang pengendara mobil tiba-tiba dihentikan oleh dua orang oknum polisi lalu lintas.

Pengendara tersebut disetop saat memasuki halaman sebuah hotel yang berada di wilayah Lhoksukon, Aceh Utara. Dalam narasi video yang viral di Instagram itu disebutkan bahwa si pengendara mobil didatangi 2 polisi yang mengira bahwa pengendara tersebut ingin menghindari razia.

Namun, saat ditanya alasan memberhentikan dan diminta menunjukkan SPT razia, anehnya polisi tersebut malah kebingungan.

"Belok ke hotel tempat menginap tiba-tiba disamperin Polisi dikira mau menghindari razia, giliran ditanya alasan jawabnya bingung, diminta tunjukkan Surat Perintah Razia dan ditunggu ke 2 Polantas gak nongol². Salah seorang Polantas mengatakan merekam harus minta izin tapi ditanya dasar hukum nya gak bisa jawab," tulis akun TikTok @jurnaliswarga62, dikutip Senin, 27 Juni 2022.

Dalam video tampak salah satu polisi mendatangi si pengendara yang masih berada di dalam mobilnya. Saat ditanya alasan memberhentikan, si polisi menjawab sedang ada razia.

"Oke, berarti razia ya. Bukan ada pelanggaran kasat mata, bukan ada OTT," kata pria pengendara mobil tersebut.

Namun saat diminta menunjukkan SPT razia, polisi itu malah mengajak pria tersebut ke pos polisi.

"Saya tunggu bapak di sini. Saya gak ke mana-mana. Saya memang lagi nginap di sini. Tadi bapak bilang razia kan," kata pria pengendara mobil itu.

Selagi berdebat dengan polisi, pria itu merekam polisi tersebut dan itu membuat si polisi tak terima. Polisi itu mengatakan bahwa untuk merekam harus meminta izin terlebih dahulu.

Namun, ketika ditanya UU mengenai razia, termasuk soal plang razia dari posisi razia berapa meter, polisi itu juga bingung menjawabnya.

Setelah kalah berdebat, polisi itu lantas mengatakan soal izin merekam. Namun lagi-lagi argumennya dipatahkan oleh si pengendara.

"Gak ada (keharusan) minta izin, Pak. Presiden saja di sini bisa direkam kok," tandas si pengendara.