JAKARTA, REQnews - Senator Australia dari partai sayap kanan One Nation, Pauline Hanson mendadak jadi bulan-bulanan netizen Indonesia.

Akun Instagram Pauline ramai dibanjiri komentar netizen Indonesia yang berisi kecaman. Hal ini merupakan buntut dari pernyataan Pauline beberapa waktu lalu yang dinilai telah menghina Bali.

Kala itu, Pauline mengatakan bahwa kondisi Bali buruk dipenuhi banyak kotoran ternak sapi di jalanan. Pernyataan kontroversial itu dilontarkan Pauline Hanson dalam sidang parlemen di Australia.

"Bali berbeda dengan negara lain karena sapi bebas berjalan di mana-mana. Kotoran sapi bertebaran dan orang berjalan di atasnya hingga terbawa di pakaiannya. Dan itu kembali ke negara ini," kata Pauline Hanson, dikutip Minggu, 7 Agustus 2022.

Pernyataan yang tidak sesuai fakta itu sontak membuat publik Tanah Air marah.

"Udah tua bau tanah banyak tingkah," kata seorang netizen Indonesia dalam postingan Pauline Hanson di Instagramnya.

"Are you drunk?" komentar yang lain.

"Berita membawa saya untuk mengunjungi profil instagram Anda. Saya hanya berdoa agar Anda memiliki kekuatan mental. dan semoga selalu diberikan kesehatan oleh Tuhan. selamat sore dari saya yang berasal dari indonesia. di dalamnya terdapat sebuah pulau yang indah bernama pulau Bali," tulis netizen lainnya.

"Nekkkk udah nekkk. Sini tak kasih permen. Jangan marah2 cepet mati lohh," timpal yang lain.

Tak hanya netizen +62, pernyataan Pauline tersebut juga turut membuat Menparekraf Sandiaga Uno geram. Lewat Instagramnya, Sandi pun mengkritik pernyataan politisi Australia itu.

"Apa yang disampaikan seorang senator Australia @senatorpaulinehanson ini tidak berdasar pada fakta. Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia," kata Sandi melalui akun Instagramnya.

"Jangan ganggu ketenangan, apalagi kepulihan ekonomi kami dengan ucapan yang tidak benar," tegas Sandi.

Tak hanya itu, Menparekraf juga mengkritik pernyataan Pauline Hanson yang menyebut Bali sebagai negara.

"Oiya, fyi.. Bali bukanlah negara.. pasti dulunya bukan anak IPS. Lain kali dicek dulu ya di mbah google. Matur suksma," tandasnya.