JAKARTA, REQnews &ndash; Bagi penggemar novel bergenre thriller atau kriminal atau misteri, pastinya sudah tidak asing dengan novelis Agatha Christie bukan? Christie bahkan mendapat julukan 'ratu kejahatan' dan 'ratu misteri' karena kisah-kisah pembunuhan yang ditulisnya.
Namun, di balik kelihaiannya menulis, Christie juga termasuk sosok yang misterius. Fakta-fakta tentang dirinya pun baru terungkap bertahun-tahun setelah kematiannya. Berikut ini di antaranya yang dilansir dari beragam sumber.
1. Dilarang Bersekolah dan membaca hingga usia 15 tahun
Agatha Christie lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga terhormat di Inggris. Meski kaya, namun orangtuanya tergolong konservatif dalam hal pendidikan. Ibu Christie melarangnya belajar membaca sebelum usia 15 tahun. Sang ibu ingin agar Agatha kecil fokus pada pendidikan non-formal untuk wanita. Namun Christie belajar membaca sendiri di usia 8 tahun. Tak hanya itu, ia juga tidak disekolahkan hingga usia 15 tahun.
2. Ini Alasan racun jadi &lsquo;Pembunuh&rsquo; dalam Ceritanya
Selama Perang Dunia I, Christie bekerja sebagai asisten apoteker, dan di saat itu ia menjadi familiar dengan berbagai jenis racun. Bisa disebut, Christie sudah paham seluk-beluk berbagai jenis racun.
Hingga kemudian, ketertarikannya pada racun ia kembangkan kembali dalam cerita-ceritanya. Karena itu juga ia dikenal sebagai novelis yang sering menggunakan racun sebagai salah satu cara membunuh di dalam ceritanya.
3. Pernah hilang dan dicari kepolisian
Ia pernah hilang setelah sukses menjadi seorang novelis. Tepatnya pada 1926 silam, dan saat menghilang, Christie memang sedang mengalami masalah keluarga. Sang suami, Archie, mengaku jatuh cinta pada wanita lain dan ingin mereka bercerai.
Beberapa orang percaya ia hanya hilang sesaat untuk menenangkan pikiran. Namun, tak pernah ada catatan resmi, bahkan di autobiografinya, apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Christie kembali setelah 10 hari menghilang.
4. Karakter Hercule Poirot Ternyata Tak Disukai Christie
Jika kamu menggilai karya-karyanya, pastinya kamu mengenal Hercule Poirot dengan baik. Ternyata karakter itu dibuat berdasarkan inspirasi dari sosok nyata yang Christie temui dalam hidupnya.
Sosok yang dimaksud adalah seorang pria Belgia yang tak sengaja ia temui saat sedang berkendaraan menggunakan bus. Pria tersebut konon terlihat memiliki gaya rambut yang aneh dan juga tampak seperti orang yang ling lung. Dari sanalah awal mula Poirot hadir. Penokohan yang begitu kuat membuat Poirot banyak dicintai pembaca.
Namun ternyata, Christie malah tidak menyukai karakter tersebut. Bahkan Pada 1975, Christie pun merasa lelah dengan karakter itu dan memensiunkannya dari novel Curtain. Karena begitu banyak pembaca yang mencintai Poirot, sampai-sampai, The New York Times membuat halaman obituari atas kepergian Poirot yang diterbitkan pada 6 Agustus 1975.
5. Menulis novel pertama gara-gara Ditantang
Christie gemar menulis dan mengarang cerita pendek sejak kecil. Suatu hari, saudara perempuannya, Madge menantang Christie untuk membuat sebuah cerita yang lebih panjang dari cerpen. Madge dan Agatha muda tengah membahas kasus pembunuhan di ruang tertutup dalam novel The Mystery of the Yellow Room karya Gaston Leroux. Madge mengatakan kalau Christie tak akan bisa menulis narasi kompleks seperti Leroux. Christie menjawab tantangan itu dengan menulis novel pertamanya, The Mysterious Affair at Styles.
Namun, Jalan The Mysterious Affair at Styles menuju penerbitan tak mulus sejak awal. Novel yang menampilkan detektif Hercule Poirot untuk pertama kalinya itu sempat ditolak oleh 6 penerbit sebelum naik cetak pada tahun 1920. (Binsasi)

Sisi Lain Kisah ‘Ratu Kejahatan’ Agatha Christie

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi