JAKARTA, REQnews - Seorang sopir taksi online dianiaya oleh petugas keamanan Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan. Tak ayal, ratusan sopir taksi online pun menggeruduk mal tersebut.&nbsp;

Mereka mengaku tidak terima rekannya dianiaya oleh seorang sekuriti mal yang terletak di kawasan Tebet itu. Menurut Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur, aksi tersebut merupakan luapan para sopir taksi online yang mengaku sudah 3 kali dianiaya petugas keamanan Mal Kokas.

&quot;Tadi sudah laporan di Polsek, ternyata para pengemudi online datang ke Kokas untuk menyampaikan aspirasinya karena kejadian ini sudah terjadi 3 kalinya,&quot; kata Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur di Jakarta, Minggu 22 September 2019.

Ia pun menceritakan kronologi kasus tersebut. Kata dia, aksi penggerudukan dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB, Sabtu 21 September 2019 dan sempat membuat kondisi lalu llintas di depan Mal Kota Kasablanka macet.

Kejadian ini bermula seorang sopir taksi online yang menurunkan penumpang di lobi Mal Kokas. Namun sekuriti mal inisial A hampir terserempet sehingga bereaksi spontan memukul mobil sopir inisial F.

&quot;Informasi masalahnya, pengemudi menurunkan penumpang di lobi. Di lobi ada kendaraan membuang ke kanan ada sekuriti mau keserempet. Sekuriti secara reaksi memukul, &#39;woy kenapa lu? Hati-hati, gitu kan&#39;,&quot; kata Alam menirukan pernyataan sekuriti.

Sopir taksi online tersebut kemudian keluar dari mobil dan menghampiri sekuriti. Saat itulah terlibat cekcok. Sekuriti menanduk mulut sopir.

&quot;Terus pengemudi tidak terima, debatlah, selisih paham. Kesel kali sekuriti, ngelawan, akhirnya ditanduk sama sekuriti. Akhirnya luka pada bibir pengemudi online,&quot; cerita Alam.

Sopir taksi online kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Korban sudah dilakukan visum dan sang sekuriti sudah diamankan oleh polisi.

Kronologi Lengkap Aksi Ratusan Sopir Taksi Online Geruduk Mal Kokas

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi