JAKARTA, REQnews - Pemerintah Arab Saudi baru saja mengumumkan visa turis untuk warga negara dari 49 negara. Negara tersebut juga memberikan lampu hijau untuk menerapkan peraturan baru terkait kode pakaian wanita.

Melansir BBC News, Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmad al-Khateeb menggambarkan hal ini sebagai &quot;momen bersejarah&quot; bagi negara. Pasalnya, visa sampai sekarang sebagian besar terbatas pada peziarah, pebisnis dan pekerja asing.

Berkaitan dengan masuknya turis asing tersebut, Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan 19 larangan baru beserta dendanya.&nbsp;

Diantaranya, pengunjung wanita asing tidak akan diminta untuk mengenakan jubah abaya yang menutupi tubuh yang harus dikenakan di depan umum oleh wanita Saudi, tetapi masih harus berpakaian sopan. Juga tidak akan ada batasan pada wanita yang tidak didampingi yang mengunjungi negara tersebut.

&quot;Kami memiliki budaya. Kami percaya teman-teman dan tamu-tamu kami akan menghormati budaya itu, tapi jelas itu sederhana dan akan sangat jelas,&quot; kata Khateeb.

Tentunya visa turis ini juga berlaku untuk pengunjung non-muslim. Hanya saja pengunjung non-muslim masih tidak akan diizinkan untuk mengunjungi kota suci Mekah dan Madinah dan larangan alkohol akan dipertahankan.

Pemerintah Arab Saudi pun mempromosikan berbagai destinasi lain di negaranya. Diantaranya, Mada&#39;in Saleh yang punya panorama seperti Kota Kuno Petra, Jebel Fihrayn yang disebut sebagai ujung dunia dengan formasi bebatuan menawan, Al Ahsa suatu oasis yang masuk Situs Warisan Dunia UNESCO dan masih banyak lainnya.

Arab Saudi Terbuka untuk Turis Asing, Non-Muslim Boleh Datang?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi