JAKARTA, REQnews - Cerita tentang seorang anak yang mencuri di toko mainan kemudian kembali untuk meminta hukuman viral di media sosial. Cerita ini pertama diungkapkan langsung oleh staf toko lewat cuitannya menggunakan akun @singgihsahara di Twitter.

Dikutip pada Sabtu 12 Oktober 2019, akun bernama Singgih Sahara itu mengungkapkan bahwa ada pasangan suami isatri yang membawa anaknya ke toko. Mereka menghampiri Singgih dan menyerahkan mainan Tayo yang sempat dicuri anaknya.

&ldquo;Mas, maaf, ini kemarin pas kita belanja, anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf, Mas. Ayo, adek minta maaf ke masnya. Lalu, adeknya tadi minta maaf ke saya,&rdquo; cuit Singgih yang diunggah pada Rabu 9 Oktober 2019 lalu.

Singgih mengatakan pasangan suami istri yang dirahasiakan identitasnya itu pun meminta sang anak untuk meminta maaf kepadanya. Menuruti perintah orang tuanya, anak kecil itu pun meminta maaf.

Kemudian, Singgih yang menjadi staf di salah satu toko mainan di pusat perbelanjaan Semarang, Jawa Tengah, ini pun mengecek stok mainan di komputer. Benar saja, kurang dua buah mainan yang rupanya diambil oleh sang anak.

&ldquo;Saya bilang ke adeknya, &lsquo;Gpp kakak maafin. Jangan diulangin lagi, ya?&rsquo;,&rdquo; kata dia.

Setelah dimaafkan, anak itu menangis lalu memeluk Singgih. Ia lalu meminta hukuman atas perbuatannya itu. Katanya, ia sudah mendapat hukuman dari orang tuanya di rumah. Namun, di toko belum.

Orang tua anak itu bilang ke Singgih untuk kasih hukuman yang ringan biar anaknya kapok dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Singgih memutuskan untuk menyuruh anak itu menata mainan Tayo di rak sesuai warnanya.

Singgih bertanya alasan anak itu mencuri mainan, dia bilang &quot;saya pgn bgt ini kak, mama mau beliin satu set tp selalu nunggu nilai ulangan keluar, lama&quot;.

Sebenernya orang tua anak ini berniat membayar barang yang dicuri 5 kali lipat dari harga aslinya, sesuai peraturan. Tapi Singgih bilang tidak usah, karena stoknya masih sama dan si anak juga sudah mengaku salah dan minta maaf.

&quot;Setelah hukumannya selesai ni adek girang bgt. Dy cium tangan saya terus meluk saya sambil minta maaf lagi, sambil bilang &quot;aku tetep boleh maen &amp; belanja disini ya kak, jangan diusir&quot; Aku sama ortu anak ini langsung ketawa,&quot; ungkap Singgih.

Cerita Singgih ini pun viral di media sosial. Perbuatan mencuri tentu tak bisa dibenarkan. Namun, berkat didikan orang tuanya yang membuat sang anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

&nbsp;

<div class="media_embed">
<blockquote class="twitter-tweet">
Ada pasangan suami istri ketoko. 
Mereka tiba-tiba minta maaf kesaya dan ngasih mainan tayo. 
&quot;Mas maaf, ini kmaren pas kita belanja anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf mas , ayo adek minta maaf ke masnya&quot; 
 
Lalu adeknya tadi minta maaf ke saya
&mdash; SINGGIH SAHARA (@singgihsahara) <a href="https://twitter.com/singgihsahara/status/1181942251464712193?ref_src=twsrc%5Etfw">October 9, 2019</a></blockquote>
<script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>

&nbsp;

Lagi Viral! Curi Mainan Tayo, Anak Ini Nangis Minta Dihukum Kepada Penjaga Toko

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi