BANDUNG, REQnews - Kasus pembunuhan debt collector bernama Jenal Omposunggu (42) akhirnya terungkap. Polisi menyebut pelaku pembunuh arga Bolok Batujajar, RT 1 RW 15, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat itu adalah nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSJ).

Diberitakan, Jenal dibunuh oleh dua eksekutor. Salah satu pelaku, ANA alias Ahek (51) diketahui memiliki utang Rp 150 juta ke KSP.

Karena tak mampu membayar, Ahek kemudian membuat rencana membunuh Jenal dengan mengajak CK alias Maung (42). Aksi itu terjadi saat Jenal datang untuk menagih utang.

Kedatangan Jenal itu pun langsung mendapat perlawanan dari Ahek dan Maung. Keduanya menganiaya dan menyeret korban ke kebun yang lokasinya tak jauh dari kediaman Ahek, Gempolsari, Kota Cimahi, Jawa Barat.

&quot;Korban dianiaya hingga tewas menggunakan potongan balok. Pelaku CK alias Maung diajak oleh Ahek dan dijanjikan sesuatu makanya dia mau ikut menghabisi korban. Kalau yang berutang itu si Ahek, nilainya Rp 150 juta,&quot; kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi di Jakarta, Minggu 13 Oktober 2019.

Setelah Jenal tewas, para pelaku membuang Jenal di area tebing Kampung Sukarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Usai membuang mayat Jenal, para pelaku kabur. Keduanya sempat menjual ponsel dan motor milik korban.

Pada Kamis 26 September 2019, mayat Jenal ditemukan warga di area tebing tersebut. Saat itu, polisi mengumumkan ciri-ciri korban hingga kemudian diketahui pihak keluarga Jenal.

&quot;Kita meminta keterangan keluarga dan pihak koperasi. Setelah penyelidikan dan pengembangan itulah terungkap para pelaku dan penadah barang-barang korban,&quot; ujar Juang.

Kronologi Pembunuhan Sadis Debt Collector di Bandung, Pelaku Punya Utang Rp 150 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi