JAKARTA, REQnews - Kabar meninggalnya mantan anggota girlband f(x), Sulli masih menjadi perbincangan publik. Sulli meninggal gantung diri dari lantai 2 rumahnya pada Senin 14 Oktober 2019 kemarin.

Sulli diduga bunuh diri setelah akibat depresi karena mendapat komentar kebencian dari netizen Korea yang menilai sosoknya aneh dan kontroversial.

Fakta terbaru mengungkapkan bahwa ternyata Sulli pernah meminta bantuan agensi yang menaungi dirinya, yakni SM Entertainment namun dirinya justru diabaikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat hiburan yang diungkapkan selama wawancara dengan Busan Report.

&quot;Sulli mengalami kesulitan berurusan dengan komentar kebencian. Dia terus-menerus meminta agensinya untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menangani komentar ini,&quot; kata pejabat tersebut seperti dikutip dari koreaboo.

Sulli memberi tahu agensi tentang situasinya melalui manajernya, tetapi respons mereka pasif. Tahun lalu, SM Entertainment menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan yang sesuai sehubungan dengan komentar jahat oleh netizen.

Namun agensinya mengatakan bahwa mereka sulit melacak pelaku komentar kebencian karena IP pengguna terdaftar di negara asing.

&quot;Alamat IP pengguna terdaftar di negara asing sehingga sulit mencari mereka. Alamat IP dibuat sementara hanya untuk penggunaan komentar jahat, sehingga sulit bagi kami untuk menangkap pengguna,&quot; kata perwakilan agensi.

Pejabat hiburan menyatakan bahwa segala sesuatunya bisa berubah ketika agensi sedikit lebih serius dalam menemukan pengguna sembari menjaga kesehatan mental para artis.

Pejabat itu menambahkan bahwa sistem itu perlu disesuaikan sehingga agensi tidak hanya fokus pada artis populer.

Sebelumnya, pada acara JTBC&#39;s Reply Night Sulli mengaku bahwa dirinya harus berakting bahagia sebagai Sulli sementara Choi Jinri (nama asli Sulli) menderita di dalam.

Tewas Gantung Diri, Sulli Eks f(x) Pernah Minta Bantuan ke Agensi Tapi Diabaikan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi