INTERNASIONAL, REQnews - Ada sebuah petuah yang mengatakan bahwa uang tak bisa membeli kebahagiaan. Tampaknya kalimat tersebut benar dirasakan oleh Abu Bahrain, pria asal Klebang, Melaka, Malaysia ini.

Pria 34 tahun ini harus kehilangan sebelah kakinya karena missdiagnonis yang dilakukan oleh seorang dokter. Misdiagnosis adalah salah satu kesalahan terburuk yang dapat dilakukan oleh seorang dokter dan dalam kebanyakan kasus, kesalahan diagnosis dapat menyebabkan konsekuensi yang mengerikan.

Dilansir dari The Star, Bahrain pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis sederhana pada 2015 karena dia menderita masalah tempurung lutut akibat kecelakaan sepeda motor empat tahun sebelumnya. Sayangnya, prosedur pembedahan salah hingga akhirnya dia kehilangan kaki kanannya.

Dengan bantuan pengacaranya, Baharin menggugat rumah sakit tempat dia menjalani pengobatan. Ia memenangkan gugatan dengan penyelesaian senilai RM 1,3 juta atau sekira Rp 4,3 miliar. Namun, dia mengatakan uang tidak bisa membelikannya kebahagiaan.

&quot;Saya tidak memiliki kehidupan yang layak sekarang. Istri saya dan putra saya yang berumur delapan tahun tidak bersama saya,&quot; kata dia.

Dia juga menambahkan bahwa dia adalah pria yang kesepian dan sering berbicara sendiri. &nbsp;Dia berkata, &quot;Hubungan dengan istri saya menjadi tegang setelah kejadian itu, tetapi saya menerima ini sebagai takdir, dan sekarang saya tinggal bersama keluarga angkat saya.&quot;

Hakim Pengadilan setempat memberikan jumlah tersebut kepada Abu Baharin, yang termasuk kompensasi untuk biaya ganti rugi dan mengakibatkannya kehilangan pendapatan.&nbsp;

Sedih, Pria Ini Tak Bahagia Meski Menang Gugatan Rp 4,3 Miliar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi