JAKARTA, REQnews &ndash; Beredar sebuah video yang berjudul &ldquo;Benang Merah antara Kapolri, Kasus Novel dan Buku Merah&rdquo;. Video yang&nbsp;diposting oleh Tirto.id lewat youtube channel ini mendadak viral.

Dalam unggahannya tersebut, Tirto menampilkan dugaan Kapolri Jenderal Tirto Karnavian menerima sejumlah uang terkait impor perdagangan sapi. Tak tanggung-tanggung, Tito dituding menerima uang hingga miliaran rupiah dari pengusaha impor daging Basuki Hariman.

Diketahui KPK saat itu sedang menyelidiki kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan.&nbsp;Tak cuma itu, ada rekaman CCTV perusakan buku merah yang diduga dilakukan penyidik KPK dari unsur Polri yakni Rufyanto, Harun dan Roland.

Mereka diduga merusak buku merah, lantaran dalam buku tersebut ada nama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Biar gak penasaran, berikut isi cuplikan video yang diposting tersebut:

<div class="youtube-embed-wrapper" style="position:relative;padding-bottom:56.25%;padding-top:30px;height:0;overflow:hidden"><iframe __idm_id__="168758273" allow="autoplay;" allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube-nocookie.com/embed/OHCW5T8sN_8?autoplay=1" style="position:absolute;top:0;left:0;width:100%;height:100%" width="640"></iframe></div>

&ldquo;Pada 4 April 2017, Novel Baswedan menemui Kapolri Tito Karnavian di rumah dinasnya. Dalam pertemuan itu Novel menjelaskan posisi KPK dalam kasus dokumen buku merah yang di dalamnya ada nama Tito sebagai penerima aliran uang dari pengusaha impor daging Basuki Hariman.&nbsp;

Pada hari yang sama, menjelang tengah malam, penyidik KPK, Surya Tarmiani dirampok di daerah Setiabudi. Tas berisi laptop milik Surya dibawa kabur perampok. Laptop itu berisi dokumen kasus Basuki Hariman, termasuk buku merah, yang sedang ditangani Surya. 
&nbsp; 
Pada 7 April 2017, barang bukti buku merah dirusak oleh dua penyidik KPK dari kepolisian. Mereka adalah Harun dan Roland Ronaldy. Perusakan itu terekam kamera CCTV di Ruang Kolaborasi lantai 9 gedung KPK.&nbsp;

Pada 11 April, Novel Baswedan disiram air keras ke mukanya oleh orang tak dikenal. Serangan itu menyebabkan mata kiri Novel nyaris buta. Kasus perampokan laptop Surya, perusakan buku merah dan penyiraman Novel belum terungkap hingga kini,&rdquo;.

Video ini pun mendapat 695.700 penonton dan dikomentari 10.106 orang.&nbsp;Misalnya pemilik akun @Kazui RZ: &ldquo;DEMI UANG DAN JABATAN MANUSIA BISA MENJADI LEBIH BURUK DARI PADA IBLIS,&rdquo;.

@Rio DK: &ldquo;Kita trending kan. 1. Nonton sampai habis. 2. &nbsp;Komen. 3. Like semua komen,&rdquo;.safwan indra

@RADITYO WISNU MURTI: &ldquo;JOKOWI LURUSKAN SEMUA INI, NGANTUK+FLU KUABAIKAN SAAT HENDAK MENCOBLOSMU DI TPS PADA PILPRES 2019-2024,&rdquo;.

@aeini fitriyah: &ldquo;Like koment share! Smoga Allah memudahkan menangkap mereka yang terlibat dan menghinakan mereka di dunia dan di akhirat, bila tidak taubat dan meminta maaf serta menyesali perbuatan mereka... Aamiin,&rdquo;. (Binsasi) 
&nbsp;

Viral! Media Ini Bongkar Bukti Baru Video Pengrusakan Buku Merah, Kapolri Tito Terlibat?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi