INTERNASIONAL, REQnews - Seorang asisten rumah tangga (ART) diadili di Pengadilan Dubai pada Minggu 27 Oktober 2019. Dia dituduh melakukan kekerasan dan juga pelecehan seksual terhadap putra tujuh tahun majikannya.

Dilansir dari GulfNews, ayah bocah itu memergoki ART Filipina berusia 35 tahun itu memukul anak itu dengan tongkat sapu saat ia memasuki kamar.

&ldquo;Itu sekitar jam 11:30 ketika saya mendengar anak saya berteriak. Saya berjalan masuk dan melihatnya memukulnya,&rdquo; kata sang ayah.

Melihat anaknya dipukul, ia kemudian membawanya ke kantor polisi Al Rashidiya. Namun setelah diperiksa hal tak terduga pun ditemukan dalam ponsel milik ART-nya. Ia menemukan video anaknya yang sedang telanjang direkam oleh ART itu.

&quot;Dia merekam klip putraku yang dipaksa untuk mengatakan &#39;Aku mencintaimu&#39;. Saya terkejut dan saya tidak tahu mengapa dia merekamnya telanjang dan menyimpan video di teleponnya,&quot; ungkap ayah itu.

Menurut Jaksa Penuntut Umum Dubai, si ART mengakui selama interogasi mereka bahwa dia telah merekam bocah itu. Dia didakwa dengan melecehkan anak itu dengan merekam materi pornografi dan secara fisik menyerangnya.

Penuntutan meminta hukuman terberat yang dijatuhkan kepada ART. Adapun hukumannya ialah 10 tahun di penjara sesuai dengan Pasal 37 UU Federal No. 3 untuk 2016 (Hukum Wadeema).

ART yang berada dalam tahanan polisi, membantah tuduhan di ruang sidang dan sidang berikutnya pada 5 November. 
&nbsp;

Edan! ART Ini Pukuli dan 'Lecehkan' Anak 7 Tahun Majikannya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi