INTERNASIONAL, REQnews - Aktris Yoon Ji Oh baru-baru ini sang aktris dikabarkan mendapat red notice yang dikeluarkan interpol, atas permintaan polisi Korea Selatan karena berulang kali menolak panggilan polisi.

Dilansir Korea Herald, saat ini sang aktris memang tengah berada di Kanada sejak April lalu, setelah beberapa tuduhan yang ditujukan kepadanya termasuk soal dugaan penipuan.

Dirinya diduga melakukan penipuan atas donasi yang dia buat untuk membiayai perlindungan saksi dan menyewa pengacara. Seperti diberitakan sebelumnya Yoon Ji Oh mengeklaim dirinya merupakan saksi kunci atas kasus bunuh diri aktris Jang Ja Yeon.&nbsp;

Dia mengatakan melihat catatan terakhir dari mendiang Jang Ja Yeon yang berisi nama-nama pejabat dan petinggi agensi hiburan Korea. Nama-nama tersebut diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual hingga berujung kepada kematian Jang Ja Yeon.&nbsp;

Sejak saat itu, Yoon Ji Oh membuka dan menerima donasi dari berbagai pihak. Namun ada dugaan jika Yoon Ji Oh menggunakan donasi tersebut untuk kepentingan pribadi.

Terkait hal tersebut, Yoon Ji Oh pun angkat suara dengan mengatakan, &quot;Red notice itu dikeluarkan bagi mereka yang melakukan kejahatan keji, seperti kejahatan ekonomi senilai lebih dari 500 juta won (sekitar Rp 6 miliar), atau kejahatan yang terorganisir. Dan saya belum pernah melakukan hal seperti itu.&quot;

Tindakan polisi yang meminta interpol merilis red notice ini juga mendapat kritikan dari aktivis hak-hak perempuan. Mereka menuding, pihak kepolisian begitu gigih melakukan investigasi dan pengawasan ketat terhadap Yoon Ji Oh, lantaran ia adalah seorang perempuan.

Sebagai informasi, kasus kematian Jang Ja Yeon hingga saat ini masih menjadi misteri. Pemain serial drama &#39;Boys Before Flowers&#39; ini meninggal karena bunuh diri setelah mendapat pelecehan dan dipaksa memberikan pelayanan seksual kepada para pejabat tinggi Korea.

Cantiknya Yoon Ji Oh, Artis Korea yang Diburu Polisi Sedunia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi