PINRANG, REQnews &ndash; Kita semua sudah tahu kalau dalam mengamankan kerusuhan atau massa yang ngamuk, biasanya polisi akan beraksi dengan menggunakan pentungan, tembakan gas air mata hingga membentuk barikade untuk menghalau massa. Itu sudah biasa.

Tapi ada sebuah aksi yang bisa dibilang anti mainstream terjadi di Pinrang Sulawesi Selatan. Aksi itu dilakukan oleh seorang polisi untuk meredakan massa yang ngamuk. Namanya Iptu Akbar, Kapolsek Cempa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Dia terekam kamera warga saat meredam amarah massa yang datang dengan membawa senjata tajam dan hampir saja menebas seorang pekerja tambang. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan warga setempat atas kehadiran tambang ilegal.

Bukan menggunakan pistol atau tembakan gas air mata. Iptu Akbar malah menggunakan cara yang bisa saja membahayakan dirinya sendiri. Ia duduk bersimpuh dan memohon kepada massa agar korban tak ditebas. Video itu pun menjadi viral di media sosial. 

Menurut penuturannya, saat itu, massa menggelar aksi menolak tambang ilegal di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. &quot;mereka lakukan aksi demo hingga warga tersulut emosi,&quot; kata Akbar Senin 11 November 2019. 

Menurut Akbar, pada saat itu massa sudah memukuli korban yang merupakan pekerja di tambang. Saat suasana semakin memanas, sejumlah warga lain mengejar pekerja dan menghunuskan golok dan parang. &quot;Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban,&quot; kata Akbar. 

Emosi warga akhirnya mereda melihat seorang Kapolsek bersimpuh dan memohon agar tidak melakukan aksi anarkistis. Akbar merapatkan kedua telapak tangannya hingga sejajar dengan wajah dan memohon agar massa tidak melukai pekerja tambang yang sudah jatuh terkapar. 

Akbar merupakan sosok yang cukup disegani oleh warga Pinrang. Ia lebih dikenal sebagai polisi yang ramah. &quot;Iptu Akbar di kalangan polisi dan warga dikenal sebagai polisi yang berkepribadian baik dan suka menolong,&quot; kata Wakapolres Pinrang Kompol Nugraha Pamungkas. 

Menurut Nugraha, Iptu Akbar akan diberikan penghargaan karena aksi heroiknya membantu menyelamatkan warga yang nyawanya terancam. (Binsasi)

Sambil Menangis, Iptu Akbar Coba Redakan Massa yang Ngamuk di Pinrang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi