JAKARTA, REQnews &ndash; Mungkin banyak dari kita menganggap kembalian uang receh berupa permen, saat berbelanja di di supermarket atau minimarket adalah hal lumrah. Tapi tau gak sih, kalau hal itu tidak dibenarkan bahkan bisa kena pidana lho. Kenapa demikian?
Menurut Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) David M.L Tobing, saat ini banyak pedagang yang melakukan hal tersebut. Menukarkan uang kembalian dengan permen.
Kata David, hal tersebut bertentangan dengan UU Bank Indonesia Pasal 2 ayat (3) yang berbunyi, "Setiap perbuatan yang menggunakan uang atau mempunyai tujuan pembayaran atau kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang jika dilakukan di wilayah NKRI wajib menggunakan rupiah, kecuali ditetapkan lain dengan peraturan Bank Indonesia".
&ldquo;Jadi, siapa saja yang sengaja melakukan pelanggaran atas ketentuan tersebut (menukar kembalian dengan permen) diancam dengan pidana kurungan sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan paling lama 3 (tiga) bulan,&rdquo; kata dia.
Tak hanya itu, pelaku juga bisa dikenai denda sekurang-kurangnya Rp 2 juta dan paling banyak Rp 6 juta. Jadi, untuk para pedagang sebaiknya mulai berhati-hati memberikan kembalian.
Well, pastikan kembaliannya berupa uang ya, jangan barang lain termasuk permen. (Binsasi)

Beri Kembalian dengan Permen, Pedagang Bisa Dipidana

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi