JAKARTA, REQnews &ndash; Masalah kurang gizi alias stunting menjadi salah satu topik yang jadi sorotan akhir-akhir ini. Bahkan bisa dibilang hal ini menjadi deretan pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia dan Kementerian Kesehatan.

Namun siapa yang mengira, kalau Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, juga pernah mengalami hal yang sama?&nbsp;Dengan nada bercanda Tito mengungkapkan pengalaman &lsquo;pahit-&rsquo;nya itu di hadapan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di kantornya, Selasa 19 November 2019.

&quot;Kita banyak mengalami problema masalah kesehatan, contoh masalah stunting yang disampaikan tadi oleh Pak Menkes. Ini problem serius kita, angkanya cukup besar yang pernah stunting atau yang masih sedang proses stunting alias kurang gizi sehingga terjadi kekerdilan. Saya mungkin salah satu saya produk stunting zaman dulu,&quot; kata Tito dengan nada berkelakar.

Tito mengatakan, hal ini karena dirinya memiliki tubuh yang tidak tinggi dibandingkan teman angkatannya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Tito menuturkan hal ini menyebabkan dirinya selalu berbaris di paling belakang.

&quot;Karena saya masuk Akabri saya paling belakang terus, Pak Terawan, yang lain tinggi-tinggi. Saya paling belakang karena stunting, makan kerupuk tok di paling belakang,&quot; ujarnya.

Tito mengatakan, stunting merupakan salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).&nbsp; Sebabnya, dia menyebut Jokowi menunjuk Terawan untuk mengatasi masalah tersebut.

&quot;Stunting ini adalah program bersama, ini salah satu program prioritas Bapak presiden. Kenapa ini jadi konsen Bapak Presiden? Dan beliau tunjuk terawan sebagai Menkes, yang diharapkan keluarkan banyak terobosan,&quot; kata dia. (Binsasi)

Gak Nyangka! Tito Karnavian Pernah 'Kelaparan' dan Kurang Gizi Saat Pendidikan Akabri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi