JEPANG, REQnews - Pemimpin Tahta Suci Vatikan Paus Fransiskus mengunjungi kota bersejarah Hiroshima, Jepang, pada Minggu 24 November 2019. Kunjungan ini dilakukan untuk mengenang kekejian bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II.

Dilansi dari Mainichi, Paus Fransiskus dengan senang hati mengenakan &#39;Happi&#39; &nbsp;yakni sejenis mantel tradisional berlengan lurus Jepang yang diberikan kepadanya pada hari Senin, 25 November lalu.

Pakaian itu diberikan saat kunjungannya ke Katedral Santa Maria di Tokyo untuk dialog dengan kaum muda.

Mantel dirancang dengan kombinasi dasar ombre biru langit, putih dan merah muda dan disertakan dengan ilustrasi Paus Fransiskus. Selain itu adapula motif bunga sakura atau cherry blossom yang melambangkan kesiapan Paus dan Jepang untuk datang bersama .

Untuk membuat &#39;happi&#39; jauh lebih bermakna, terdapat kata-kata dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Jepang dan Spanyol juga dicetak sebagai bagian dari desain.

Di antara frasa Jepang yang ditulis dapat diterjemahkan menjadi &quot;terima kasih&quot;, &quot;mari kita berdoa bersama&quot;, &quot;semoga ada kedamaian&quot;, &quot;apa yang bisa dilakukan untuk memberikan harapan kepada para korban bencana&quot; dan &quot;kami senang bahwa Anda adalah paus&quot; .

Dalam kunjungannya itu Paus juga telah dipuji oleh banyak orang dan dikenal karena advokasi senjata anti-nuklirnya. Inilah sebabnya mengapa Paus berusia 82 tahun itu melakukan kunjungan ke dua kota satu-satunya di dunia yang menderita akibat serangan nuklir.

Pemboman itu menyebabkan jutaan orang menderita, dan setelah merasakan kemungkinan perlombaan senjata nuklir baru, Paus Francis mendesak negara-negara besar untuk melucuti senjata nuklir mereka.&nbsp;

Berkunjung ke Jepang, Paus Fransiskus Dihadiahi Mantel Anime Lucu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi