MEDAN, REQnews &ndash; Kasus kematian yang dialami oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) memasuki babak baru. &nbsp;

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Ia mengatakan, ada indikasi jenazah Hakim Jamaludin dibuang oleh oknum tertentu. Diduga pelakunya adalah pelaku usaha.

&nbsp;&quot;Tadi Diskrimsus menyampaikan bahwa ada indikasi pelaku usaha yang membuang jenazah. Mudah-mudahan ini bisa segera terungkap, mohon doanya,&quot; katanya, Rabu 4 Desember 2019.

&nbsp;Dugaan ini diperkuat oleh hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik, yang menunjukkan korban telah meninggal dunia antara 12 sampai 20 jam sebelum ditemukan.

&nbsp;&quot;Karena sudah lewat meninggal, kaku, udah lemas kembali, kemudian lembab kembali, dan arah kepada pembusukan, sebelum ditemukan,&quot; ujarnya.

&nbsp;Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat siang pekan lalu.

&nbsp;Korban yang merupakan Hakim dan juga Humas PN Medan, ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam. Saat ditemukan jenazah sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang. (Binsasi)

Mengejutkan! Kapolda Sumut Beberkan Fakta Terbaru Mayat Hakim PN Medan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi