JAKARTA, REQnews &ndash; Profesi sebagai <a href="https://www.reqnews.com/search?q=jaksa">jaksa</a> banyak menjadi incaran mahasiswa hukum. Tidak heran peluang menuju kursi <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kejaksaan_Republik_Indonesia" title="Mau Lolos Tes Korps Adhyaksa? Ikuti 5 Tips di Bawah Ini">Koprs Adhyaksa</a> semakin sempit karena banyaknya persaingan. Maka dari itu pentingnya kamu tahu apa saja tips melangkah ke kursi jaksa.
Untuk bisa menjadi jaksa tidak hanya modal kepintaran saja, tetapi juga harus diimbangi faktor pendukung lainnya. Karena tugas jaksa gak cuma memberikan tuntutan dakwaan, tetapi juga mengikuti tahapan mulai dari penyelidikan, penyidikan, pelaksanaan tugas hingga pengawasan.
Buat mahasiswa hukum yang bercita-cita menjadi jaksa, nih ada beberapa tips yang perlu kamu terapkan agar bisa tembus ke Korps Adhyaksa.
1. Menjaga Kesehatan Jasmani
Seperti yang sudah dikatakan, modal pintar menjadi jaksa itu tidak cukup. Seorang jaksa harus dituntut mempunyai kinerja yang bagus juga cekatan dalam menjalankan tugas. Tentunya butuh kondisi tubuh yang prima agar tugas berjalan dengan baik.
Selain baik untuk kesehatan, menjaga tubuh agar terlihat bugar bisa menjadi penentu diterima atau tidak sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Korps Adhyaksa. Karena saat penyeleksian CPNS ada tes kesehatan sebagai bukti apakah peserta dalam kondisi sehat atau tidak.
BACA JUGA:&nbsp;<a href="https://www.reqnews.com/profil/15490/harprileny-soebiantoro-wanita-pertama-yang-jadi-jaksa-agung-muda">Harprileny Soebiantoro, Wanita Pertama yang Jadi Jaksa Agung Muda</a>
2. Menguasai Semua Bidang Hukum
Ini wajib banget, karena hukum sudah menjadi makanan sehari-hari jaksa. Sebab itu jangan sampai calon jaksa tidak update mengenai perkembangan isu hukum terkini.&nbsp;Apalagi, ketika sesi wawancara CPNS, wawasan seorang calon jaksa akan diuji abis-abisan.
Pengujinya adalah para Jaksa Agung Muda (JAM). Maka itu perbanyaklah membaca buku terkait hukum, mencari informasi up to date tentang hukum, serta belajar kepada ahlinya atau dosen pengajar. &nbsp;
3. Rasa Ingin Tahu Tinggi
Ada pepatah &lsquo;Malu bertanya, sesat di jalan&rsquo; begitu juga dengan calon jaksa. Mereka harus aktif menanyakan mekanisme sebagai jaksa nantinya kepada yang sudah ahli. Bagi calon yang malas bertanya jangan berharap deh jadi jaksa yang hebat. Hal ini krena jaksa juga dintuntut untuk terus berkembang.
BACA JUGA:<a href="https://www.reqnews.com/news/15638/jaksa-tuntut-mantan-dirut-garuda-dengan-hukuman-penjara-12-tahun">&nbsp;Jaksa Tuntut Mantan Dirut Garuda dengan Hukuman Penjara 12 Tahun</a>
4. Disiplin
Jangan kira perkerjaan jaksa masuk pagi pulang sore. Meski nyatanya begitu, tapi di rumah masih ada tugas yang harus dikerjakan, seperti membaca kembali pasal UU, memahami dengan baik hubungan masalah terdakwa dengan pasal yang diajukan.
Menjadi seorang jaksa harus paham betul cara mengatur waktu dengan baik. Agar tidak keteteran dalam mengerjakan semua tugas, baik sebagai jaksa, istri, maupun menjadi seorang ibu nantinya.
5. Mudah Beradaptasi
Begitulah risikonya menjadi PNS, mau tidak mau harus siap ditugaskan jauh dari keluarga dan lingkungan lamanya. Otomatis mulai beradabtasi dengan lingkungan baru di tempat kerja yang baru.
Sebagai jaksa mesti mempunyai hubungan baik kepada advokat, penyidik, hakim maupun penuntut umum dalam praktinya. Kalau seorang calon jaksa sudah memahami kultur jaksa seperti apa, maka bisa dengan mudah lolos ke Korps Adhyaksa. (Anita)
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Bukan Kaleng-kaleng, Nih 5 Tips Lolos CPNS Jaksa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi