JAKARTA, REQnews - Biasanya menjelang lebaran, <a href="https://www.bi.go.id/id/Default.aspx">Bank Indonesia (BI)</a> selalu menambah jumlah penyebaran <a href="https://www.peruri.co.id/banknotes-money-coins">uang kertas</a> jelang Lebaran. Banyak orang pun ramai-ramai menukar uangnya dengan pecahan yang lebih kecil.&nbsp;Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada dengan maraknya penyebaran uang palsu.&nbsp;
Berikut sejumlah tips untuk membedakan uang palsu dengan uang asli saat lebaran 2020, melansir situs <a href="https://indonesia.go.id/layanan/keuangan/ekonomi/cara-mengenali-uang-palsu-dan-pelaporannya">Indonesia.go.id</a>, Minggu 24 Mei 2020.
&nbsp;
1. Terapkan Teknik&nbsp;Dilihat, Diraba, Diterawan
Langkah pertama adalah dengan mengamati perubahan warna benang pengaman pada pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, perisai logo BI pada pecahan Rp100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. Kalau uangnya asli, kamu akan menemukan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.
Selanjutnya coba raba tekstur uang yang kamu pegang. Anda akan merasakan ada bagian uang yang kasar, yaitu pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA. Tuna netra bisa meraba kode tuna netra (blind code) di sisi kiri dan kanan untuk mengenali nilai nominal dan asli atau tidaknya uang kertas.
Setelah memperhatikan dan merabanya, angkatlah uang dan arahkan pada cahaya. Anda bisa menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.
&nbsp;
2. Kenali Bahan baku uang kertas rupiah
Bahan serat kapas, uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus yang berbahan serat kapas. Selain itu, terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000.
Khusus untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu. Terdapat benang pengaman yang tertanam di kertas uang pada pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
&nbsp;
&nbsp;
3. Desain dan Teknik Cetak
Setiap uang kertas rupiah memiliki desain, ukuran, dan warna uang yang terlihat terang, jelas, dan spesifik/khusus sehingga secara kasatmata mudah dikenali. Kemudian sebagian besar unsur pengaman pada uang kertas rupiah dibuat menggunakan teknik cetak yang dapat dikenali dengan cara Dilihat, Diraba, Diterawang (3D).
&nbsp;
4. Gambar Logo BI Berubah Warna
Gambar perisai yang berisi logo Bank Indonesia bisa berubah warna jika melihatnya dari sudut pandang berbeda. Untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna dari merah keemasan ke warna hijau, sedangkan untuk pecahan Rp20.000 dari hijau ke ungu.
&nbsp;
5. Gambar tersembunyi&nbsp;
Ada gambar tersembunyi multiwarna (multicolour latent image) yang berupa angka, yang akan terlihat dari sudut pandang tertentu. Misalnya pada pecahan Rp 50.000, terdapat gambar tersembunyi berupa angka 50 dengan kombinasi warna merah, kuning, dan biru.
Lalu pada pecahan Rp20.000, terdapat gambar tersembunyi berupa angka 20 dengan kombinasi warna merah, kuning, dan hijau. Sementara pada&nbsp;pecahan Rp10.000, terdapat gambar tersembunyi berupa angka 10 dengan kombinasi warna ungu, biru, dan kuning.
Kemudian,&nbsp;pada pecahan Rp100.000, terdapat gambar bersembunyi berupa angka 100 dengan kombinasi warna merah, kuning, dan hijau.
&nbsp;
6. Tampak Depan dan Belakang
Pada bagian depan, terdapat gambar tersembunyi berupa tulisan BI dalam bingkai persegi panjang yang akan terlihat dari sudut pandang tertentu. Gambar ini terlihat pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. Untuk pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 berupa tulisan BI serta angka 5, 2 dan 1 yang terlihat dari sudut pandang tertentu.
Kemudian pada bagian belakang, terdapat gambar tersembunyi berupa angka 100, 50, 20, 10 yang terlihat di sudut pandang tertentu pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.
&nbsp;
7. Ada Tanda air (watermark)
Amati juga watermark pada semua pecahan uang kertas berupa gambar pahlawan. Pada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000 ada electrotype yang berupa logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat jika diterawang ke arah cahaya. (Bins)

Waspadai Penyebaran Uang Palsu saat Lebaran, Begini Cara Mengenalinya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi