JAKARTA, REQnews &ndash;&nbsp;Hayo ngaku siapa yang lelah menagih utang,&nbsp;apalagi pengutang merupakan teman dan saudara terdekat. Jangankan untuk menagih, terkadang hanya sekadar mengingatkan harus melawan rasa ketidakenakan.
Wait! Ada kabar gembira&nbsp;nih buat persoalan tersebut. Cukup mengimplementasikan beberapa prosedur ini, ternyata bisa membuat pengutang jera dan segera mengembalikan uang kalian lho.
Apalagi prosedur ini tanpa mengeluarkan energi banyak dalam hal menagih, cukup pakai prosedur yang sesuai aturan hukum berikut ini:
1. Menegur dengan Baik
Menagih utang tidak harus mengeluarkan nada tinggi karena terbawa emosi. Cukup dengan menegur pelan - pelan pengutang bahwa utangnya sudah memasuki jatuh tempo.
Kalau masih belum membayar juga maka gunakan strategi berikutnya, yaitu memanggil saksi apabila utangnya dengan lisan dan menunjukkan surat perjanjian jika mengutangya tertulis.
2. Membuat Surat Somasi
Kalau sudah menempuh langkah pertama tapi belum ada hasilnya. Berikutnya Kamu bisa melakukan jalan lain dengan membuat surat somasi kepada pengutang, yang isinya agar dia segera melunasi utang tersebut. Kemudian buat rincian utangnya kalau perjanjiannya lewat lisan, tujuannya agar pengutang tidak lupa berapa uang yang harus dikembalikan.
3. Bantuan Saudara Pengutang
Pemilik uang bisa meminta bantuan kepada kerabat atau saudara pengutang agar segera mengembalikan uang. Berikan mereka edukasi tentang tindakan hukum yang akan terjadi apabila utang tak kunjung dibayar dan adanya ada surat perjanjian maka masuk dalam hukum perdata, sedangkan perjanjian lisan bisa dibawa pada hukum pidana Pasal 372 dan 378 KUHP.
4. Memperbarui Perjanjian
Sebelum melakukan langkah hukum yang lebih serius, berilah kesempatan pengutang dalam mengemukakan alasannya kenapa tidak membayar utang. Kalau itu memang karena alasan yang urgent maka buatlah perjanjian baru, bisa dengan menyicil atau membayarnya di tanggal lain sesuai kesepatakan kedua belah pihak.
5. Menggugat ke Pengadilan
Jika keempat langkah di atas masih belum membuatnya sadar untuk mengembalikan uang. Maka yang tercantum Pasal 372 dan 378 KUHP, tidak membayar utang dengan benar berarti sama saja dengan penipuan dan penggelapan uang terhadap seseorang. Kalau itu terjadi, pengutang akan dipenjara selama 4 tahun atau denda sebanyak Rp 900 ribu.

Tagih Utang Pakai Prosedur Hukum, Dijamin Uang Cepat Kembali

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi