JAKARTA, REQnews - Kabar mengejutkan datang dari&nbsp;pasangan selebgram Rachel Vennya dan suaminya, Niko Al Hakim alias Okin.
Rachel mengajukan gugatan perceraian kepada Okin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan baru-baru ini. Yaps kasus perceraian bisa dialami oleh siapa saja tidak melihat apakah kalangan selebriti atau bukan.
Hanya saja, bedanya perceraian di kalangan masyarakat biasa tidak terekspos. Alasan- alasan perceraian pun bermacam-macam. Mulai dari salah satu pihak berzina, selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ataupun masalah ekonomi.&nbsp;
Sebenarnya apa itu perceraian? Bagaimana prosedur gugatan perceraian? Berikut ulasannya.&nbsp;
Perceraian diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan), Kompilasi Hukum Islam,&nbsp;Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan UU No. 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 7 Tahun 1989, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (PP nomor 9 tahun 1975)
Perceraian adalah lepasnya ikatan pernikahan antara suami dan istri. Ketika pasangan suami-istri sah resmi bercerai, maka saat itu pula hak dan kewajiban antara keduanya sebagai pasangan pun akan gugur.&nbsp;
Mungkin tidak ada yang menginginkan sebuah perceraian terjadi. Namun, terkadang jika tidak adalagi jalan keluar dari sebuah permasalahan, maka cerai adalah jalan terakhir yang dapat dilakukan.&nbsp;
Jika perceraian dirasa adalah pilihan terbaik, berikut prosedur gugatan perceraian menurut Pasal 40 UU Perkawinan:
1. Siapkan dokumen-dokumen
Dokumen-dokumen yang perlu Anda siapkan dalam pengajuan gugatan cerai meliputi:
<ul>
<li>Surat nikah asli atau akta perkawinan</li>
<li>Fotokopi surat nikah</li>
<li>Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penggugat</li>
<li>Fotokopi Kartu Keluarga (KK)</li>
<li>Surat keterangan dari kelurahan</li>
<li>Fotokopi akte kelahiran anak (jika memiliki anak)</li>
<li>Meterai</li>
<li>Surat Gugatan yang berisi identitas Penggugat, Tergugat, serta uraian fakta kejadian beserta alasan permohonan gugatan terkait dengan permasalahan (posita) dan hal yang dimohonkan dalam gugatan (petitum)</li>
</ul>
2.&nbsp;Gugatan perceraian diajukan kepada Pengadilan
Gugatan perceraian diajukan oleh suami atau istri atau kuasanya kepada Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman tergugat.&nbsp;Gugatan dapat diterima apabila telah cukup jelas bagi pengadilan mengenai sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran itu dan setelah mendengar pihak keluarga serta orang-orang yang dekat dengan suami-istri itu.
3.&nbsp;Tata Cara dan Proses Sidang
<ul>
<li>Pemeriksaan oleh hakim</li>
<li>Usaha perdamaian oleh hakim (mediasi)</li>
<li>Jika tidak dimungkinkan perdamaian, hakim akan memutus perceraian</li>
<li>Penetapan oleh hakim bahwa perkawinan putus</li>
<li>Khusus cerai talak, ada sidang pembacaan ikrar talak</li>
</ul>
&nbsp;

Rachel Vennya Wajib Baca! Begini Prosedur Gugatan Perceraian

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi