JAKARTA, REQnews -&nbsp;Selama menjalani puasa di bulan suci Ramadan, banyak orang bingung apakah harus menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga, atau menghentikan aktivitas tersebut selama sebulan.
Benar, selama berpuasa, tubuh menjadi lebih lemah. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.&nbsp;
Mengutip&nbsp;Halodoc, sebenarnya yang harus diatur jika ingin berolahraga saat Ramadan adalah waktu yang tepat, sebagai langkah penyesuaian tubuh demi menghindari gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, seperti dehidrasi dan kekurangan cairan.
Para ahli menyebut, waktu berolahraga paling ideal selama Ramadan adalah malam hari setelah berbuka puasa, atau sore hari menjelang berbuka.
Kedua waktu ini diyakini dapat membantu tubuh tetap beraktivitas tanpa khawatir kekurangan cairan atau dehidrasi. Terutama saat olahraga sore, cairan dalam tubuh akan segera terganti saat berbuka puasa.
Sementara olahraga pada malam hari bisa menghindari tubuh&nbsp;kekurangan cairan&nbsp;karena sudah kembali terhidrasi dengan asupan minuman dan makanan saat berbuka puasa.
Sebagai saran, hindari melakukan aktivitas fisik tingkat tinggi pada jam 12 siang. Bila nekat melakukan hal tersebut, siap-siap menerima risiko dehidrasi, apalagi bila dilakukan di ruang terbuka, dan di bawah teriknya matahari.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah jenis olahraga yang sesuai saat Ramadan. Intinya, jangan memaksakan kondisi fisik dan ketahui dengan baik bagaimana batasan tubuh Anda.
Hindari melakukan olahraga yang terlalu berat, sebab olahraga dengan intensitas tinggi malah bisa meningkatkan risiko cedera. Beberapa jenis olahraga malam yang dianjurkan adalah jalan santai, bersepeda, atau berlari di treadmill.

Kapan Sih Waktu yang Tepat untuk Olahraga saat Ramadan?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi