JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu lalu, di media sosial sempat viral dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang kurir tengah berseteru konsumen.
Diketahui, pembeli tersebut enggan membayar pesanan online karena merasa tidak sesuai dengan pesanan. Padahal, ia memesan dengan metode pembayaran Cash On Delivery (COD).
Untuk mengatisipasi perselisihan antara kurir dan konsumen, Chief Marketing Officer Ninja Xpress, Andi Djoewarsa membagikan tipsnya;
1. Memahami Metode COD
Saat transaksi belanja online, COD merupakan metode pembayaran di tempat. Peran kurir hanya sebagai mitra, yang bertugas untuk mengantar paket dan transaksi antara penjual ke pembeli.
Posisinya, kurir akan mengambil barang dari penjual, untuk diantarkan ke rumah pembeli. Kemudian, akan menerima pembayaran uang tunai dari pembeli di tempat setelah paket diterima.
Kemudian, uang tunai tersebut diserahkan kepada penjual setelah transaksi sukses dan selesai. "Konsumen tanah air harus lebih cermat dan cerdas dalam berbelanja online menggunakan fitur COD untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan seperti yang sempat viral beberapa waktu belakangan,&rdquo; kata Andi dalam siaran persnya dikutip pada Sabtu 22 Mei 2021.
2. Memahami Syarat, Kebijakan dan Transaksi Sistem COD
Sebelum menyelesaikan transaksi belanja online, penjual dan pembeli harus melakukan kesepakatan yang jelas terkait pesanan. Yaitu seperti jenis produk, ukuran warna, harga barang, alamat pengiriman, ongkos kirim, serta mitra kurir yang akan dipilih, utamanya layanan COD.
Selain itu, ada juga mengenai kebijakan pengembalian barang jika pesanan tidak sesuai setelah diterima oleh pembeli. &ldquo;Sehingga pembeli dan penjual sama-sama puas dalam melakukan transaksi dan kurir tenang menjalankan tugas,&rdquo; katanya.&nbsp;
3. Solusi Jika Barang Tak Sesuai Pesanan
Bila barang yang diterima oleh pembeli tidak sesuai pesanan atau berbeda dari yang diharapkan, maka pembeli dapat menyampaikan keluhan kepada penjual agar dapat ditindaklanjuti.
Namun, pembeli harus tetap melakukan pembayaran kepada kurir. Karena, jika dikaitkan dengan isi paket, sudah menjadi kesepakatan antara pembeli dan penjual dan bukan merupakan tanggung jawab kurir dalam menentukan isi paket.
&ldquo;Pembeli perlu memahami bahwa kurir merupakan mitra yang bertugas untuk mengantarkan pesanan dengan selamat ke tangan pembeli, dan berkewajiban untuk memastikan isi paket tidak mengalami kerusakan dalam proses pengantaran,&rdquo; ujarnya.
Karena, pengembalian barang sudah diatur jika berbelanja melalui platform e-commerce. Jika pembeli melakukan transaksi melalui platform lain seperti sosial media, metode pengembalian barang itu sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Tips Antisipasi Ribut dengan Kurir saat Belanja Online Sistem COD

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi