JAKARTA, REQnews- Mendirikan kantor konsultan hukum baru atau hanya sekedar pindah ke lokasi baru membutuhkan perencanaan yang matang lho gaes, terutama mengenai kebutuhan ruang, desain, dan furnitur yang akan dihadirkan. Jika sebuah kantor konsultan hukum berada pada satu gedung tersendiri (tidak berada di satu gedung yang disharing dengan kantor lain atau berada di kompleks perkantoran), tentunya akan lebih banyak hal yang mesti diperhatikan, misalnya tampilan fasad, lahan parkir, pagar, dan sebagainya.
Namun ada baiknya kamu memperhatikan bagian-bagian yang berikut ini
Resepsionis
Setiap desain kantor konsultan hukum harus mencakup area untuk menyambut klien ketika pertama kali datang dan masuk ke dalam ruangan. Resepsionis kantor konsultan hukum harus didesain nyaman dan menyenangkan untuk duduk dan menunggu. Lebar ruang yang dialokasikan untuk resepsionis dengan jumlah pengacara yang bekerja di kantor konsultan hukum tersebut.
Idealnya, tempat duduk yang akan ditempatkan pada ruang resepsionis adalah tiga sampai empat kali jumlah pengacara untuk memungkinkan jika ada beberapa klien pada satu waktu yang harus ditemui di ruang resepsionis.
Ruang kantor untuk setiap pengacara
Sebuah kantor konsultan hukum biasanya memiliki beberapa pengacara. Setiap pengacara pada kantor konsultan hukum tersebut harus memiliki kantor pribadi dengan tempat duduk untuk minimal dua klien selama berkonsultasi. Di samping kantor untuk setiap pengacara, kantor konsultan hukum juga harus memiliki setidaknya satu ruang rapat untuk mengakomodasi pertemuan antara dua pengacara atau lebih dan klien mereka, atau untuk mengakomodasi pertemuan antara setiap pengacara dan managemen kantor tersebut.
Jika setiap pengacara memiliki asisten, maka di setiap kantor pengacara harus disediakan meja lengkap dengan peralatan kantornya di sudut khusus di samping meja sang pengacara.&nbsp; Meja tersebut tak boleh terlalu sempit atau berada di lokasi yang sulit dicapai.
Ruang dokumen untuk kantor pengacara
Ruang dokumen merupakan ruangan sentral dalam desain kantor konsultan hukum. Ruangan ini disiapkan untuk menempatkan peralatan cetak, mesin foto kopi, komputer, meja, lemari, laci, dan filling cabinet berisi doumen pendukung pada setiap kasus yang ditangani pengacara. Maka dari itu, ruang dokumen harus memiliki desain yang cukup luas dan mampu mengakomodasi banyak rak untuk menyimpan dokumen lama namun tetap memungkinkan untuk menyimpan dokumn yang baru. Ruangan ini tidak boleh diakses sembarang orang dan harus di lengkapi teknologi canggih agar bisa terkoneksi dengan ruangan lain, sehingga siapa saja yang masuk ke dalamnya bisa diketahui.
Dapur atau pantry pada kantor konsultan hukum
Tambahkan dapur kecil atau pantry ke dalam desain sebuah kantor konsultan hukum. Hadirkan toaser, microwave, dispanser, kulkas kecil, dan mesin pembuat kopi/teh agar para karyawan dan pengacara bisa membuat kopi, minuman hangat, atau makanan instan dalam dapur kecil. Area ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyediakan kopi atau teh pada klien yang datang.
Selain itu, sedikan mini bar atau meja kecil dengan tempat duduk agar karyawan bisa menyantap makanan dan meminum minuman yang mereka buat di dapur pada kantor konsultan hukum ini.
Toilet
Toilet pada kantor konsultan hukum bisa diletakkan di area belakang dalam lorong tersendiri yang terdiri atas beberapa jajaran toilet. Anda bisa juga membedakan toilet khusus untuk klien atau tamu, dan toilet karyawan. Toilet untuk klien atau tamu mesti ditempatkan tak jauh dari ruang resepsionis, sehingga klien tidak perlu masuk dan berjalan jauh hingga ke dalam kantor saat ingin ke toilet. Anda bisa memisahkan toilet pria dan wanita agar karyawan atau pengacara, maupun klien yang datang, lebih nyaman dan lebih terjaga privasinya.
Pastikan toilet selalu dalam keadaan bersih untuk menjaga reputasi dan citra profesional pada kantor konsultan hukum, terutama di mata klien.
Perhatikan furnitur
Furniture untuk kantor konsultan hukum tidak hanya fundamantal, tapi juga bisa barguna sabagai aspak dakoratif yang secara signifikan dapat meningkatkan tampilan dekorasi kantor konsultan hukum. Untuk menciptakan kesan profesional, hadirkan meja, lemari, rak dari bahan kayu. Anda bisa memilih warna kayu terang maupun gelap, yang pasti usahakan agar setiap furnitur berkomplemen satu sama lain.
Hadirkan juga pencahayaan utama yang cukup terang, dan pencahayaan tambahan pada sudut &ndash; sudut tertentu, misal di bawah lukisan, di bawah tanaman hias, atau di dinding. Jangan lupa untuk menghadirkan rak buku dengan beberapa koleksi buku &ndash; buku hukum yang tebal dan memenuhi rak. Cara ini cukup efektif dalam meningkatkan kesan profesional pada kantor konsultan hukum. (RAN)

Mau Mendirikan Kantor Konsultan Hukum? Perhatikan Dulu 6 Hal Berikut ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi