JAKARTA, REQnews &ndash; Bagi mahasiswa maupun mahasiswi yang sudah mengambil pendidikan jurusan hukum dan bercita-cita menjadi advokat, wajib terlebih mengikuti magang selama dua tahun secara terus menerus di kantor advokat.
Berikut adalah persyaratan yang wajib kalian penuhi berdasarkan Peraturan Perhimpunan Advokat Indonesia Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Magang Untuk Calon Advokat:
1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Warga negara Indonesia;
2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bertempat tinggal di Indonesia;
3.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tidak berstatus sebagai pegawai negeri atau pejabat negara;
4.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Lulusan pendidikan tinggi hukum sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;
5.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang diselenggarakan oleh PERADI dan telah lulus Ujian Advokat.
Lebih lanjut, selama pelaksanaan magang dalam jangka waktu dua tahun, advokat harus terlebih dahulu membuat sekurang-kurangnya tiga laporan persidangan dari sidang pertama sampai putusan akhir, mengenai perkara pidana yang bukan perkara sumir dan enam laporan sidang perkara perdata. Perkara sebagaimana dimaksud, tidak diwajibkan perkara yang ditangani oleh kantor advokat tempat calon advokat melakukan magang. Sehingga kalian perlu untuk memastikan selama menjalankan magang pada kantor advokat yang telah kalian pilih, terdapat kasus atau perkara sebagaimana dipersyaratkan.
Peserta magang juga berhak untuk memperoleh bimbingan, pelatihan dan kesempatan praktik pada bidang lainnya kepada calon advokat, seperti namun tidak terbatas pada partisipasi dalam pekerjaan kasus atau proyek di bidang litigasi atau non-litigasi, melakukan riset hukum baik di dalam atau di luar kantor advokat, menyusun baik konsep dan laporan mengenai pekerjaan yang dilakukan, menerjemahkan peraturan perundang-undangan maupun dokumennya ke Bahasa Indonesia atau bahasa lainnya, serta melakukan analisa perjanjian atau kontrak.
Hal yang dilarang untuk dilakukan bagi kalian calon advokat ialah untuk memberikan jasa hukum secara langsung kepada klien, namun semata-mata mendampingi atau membantu advokat pendamping dalam memberikan jasa hukum. Selain itu, peserta magang tidak dimaksudkan dan diwajibkan untuk menjadi karyawan pada kantor advokat tempat ia melakukan magang.
&nbsp;
Penulis: Hans Gilbert Ericsson

Pengen Jadi Advokat? Ini Syarat dan Prosedurnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi