JAKARTA, REQnews - Pemerintah Arab Saudi baru saja mengumumkan visa turis untuk warga negara dari 49 negara. Negara tersebut juga memberikan lampu hijau untuk menerapkan peraturan baru terkait kode pakaian wanita.

Kode berpakaian untuk turis wanita dijatuhkan dan sekarang wanita tidak lagi diharapkan untuk mengenakan abaya dan jilbab. Negara ini juga mengeluarkan aturan baru terkait kesopanan publik Arab Saudi.

Jadi, jika Anda berencana untuk mengunjungi Arab Saudi dalam waktu dekat, inilah yang perlu Anda ketahui:

1. Pria dan wanita diharuskan berpakaian sopan, menahan diri dari pertunjukkan kasih sayang di depan umum, dan menghindari penggunaan bahasa atau gerak tubuh yang profan.

2. Wanita diharuskan berpakaian sopan, artinya menutupi bahu dan lutut Anda. Tidak ada kemeja atau gaun pendek tanpa busana, pilihan pakaian yang sederhana adalah apa yang harus Anda pilih.

3. Jangan memakai pakaian yang tidak pantas, misalnya celana dalam, pakaian malam atau pakaian yang membuat marah moralitas publik, membawa lambang rasial atau mempromosikan kerusakan.

4. Penjualan, pembelian, dan konsumsi alkohol masih ilegal menurut undang-undang baru, seperti membawa alkohol atau narkoba ke negara itu.

5. Aturan&nbsp;publik juga melarang Anda mengambil foto orang lain atau kecelakaan lalu lintas tanpa izin, membuang sampah di situs yang tidak ditunjuk, dan penggunaan kursi dan utilitas yang dialokasikan untuk lansia dan orang-orang dengan kebutuhan khusus.

6. Jika Anda memainkan musik keras selama waktu sholat, Anda akan didenda.

7. Denda berat juga dikenakan jika Anda tidak membersihkan kotoran hewan peliharaan Anda dari tempat umum.

Pelanggaran dapat dihukum dengan denda mulai dari 50 hingga 3.000 riyal Saudi, tergantung pada jenis pelanggaran. Jika dirupiahkan yakni sekitar Rp 189 ribu hingga Rp 22 juta.

Denda terendah, yaitu SR50, diberikan kepada orang yang tidak menghormati antrian dan garis lompatan.

Menurut aturan, secara resmi disebut &#39;Kode Decorum Publik&#39;, polisi adalah satu-satunya otoritas di kerajaan untuk mendeteksi pelanggaran yang terdaftar dan memungut denda. Pelanggar juga harus membayar biaya perbaikan kerusakan akibat pelanggarannya.

Arab Saudi Terbuka untuk Turis, Ini Aturan Dasar yang Wajib Diketahui!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi